Pontianak (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kayong Utara, Citra Duani mengatakan terkait kegiatan Pendataan Keluarga 2021 (PK21) ada dua desa yang belum di data yaitu Desa Betok dan Desa Padang, hal itu disebabkan kondisi cuaca tidak memungkinkan, geografisnya sangat ekstrim dan sulitnya transportasi di daerah kepulauan.
"Hal lain yang juga mempengaruhi karena minimnya kader pendata di Desa tersebut, akan tetapi realisasi PK21 Kabupaten Kayong Utara diatas realisasi Pendataan Keluarga Provinsi Kalimantan Barat sebesar 85,06 persen," kata Bupati Kayong Utara Citra Duani, saat sosialisasi PK21 yang di hadiri Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo secara virtual, Kamis.
Bupati Kayong Utara mengatakan, pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Hal itu demi membangun SDM Kabupaten Kayong Utara kedepan. Sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap upaya pemerintah untuk pencegahan dan penurunan kasus Stunting. Dimana, seperti yang ditargetkan pemerintah pusat sebesar 14 persen ditahun 2024, di tahun 2021.
"Angka Stunting di Kabupaten Kayong Utara saat ini sudah tembus 16,37 persen. Dan, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara optimis angka Stunting di Kabupaten Kayong Utara bisa dibawah 14 persen ditahun 2024," kata Citra Duani.
Untuk mewujudkan itu ujarnya, semua perlu dukungan dan kerjasama dari seluruh pemangku kebijakan dan seluruh lapisan masyarakat Kayong Utara agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan informasi tentang program Bangga Kencana secara lengkap, benar dan berkelanjutan.
"Saya berharap perlunya kerjasama lintas yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah serta peran masyarakat yang ada di desa serta kelompok kelompok yang tergabung dalam kegiatan program Bangga Kencana," kata Citra Duani.
Hadiri langsung dalam kegiatan Sosialisasi itu anggota Komisi IX DPR RI, H. Alifudin, Direktur KIE BKKBN, Eka Sulitia, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Tenny C Soriton, forkopimda Kabupaten Kayong Utara serta Kader, PKB/PLKB, Tokoh masyarakat dan Tokoh Agama Kabupaten Kayong Utara.
Dua desa di Kayong Utara belum terdata pada kegiatan Pendataan Keluarga 2021
Kamis, 14 Oktober 2021 10:10 WIB