Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dr Sidiq Handanu menyatakan pihaknya terus berupaya mencegah terjadinya gelombang ketiga penyebaran kasus pandemi COVID-19, salah satunya gencar melakukan vaksinasi massal di kota itu.
"Strategi kami sekarang menggelar vaksinasi massal hingga ke gang-gang, bekerja sama dengan tokoh agama dan masyarakat agar mereka bisa mengumpulkan masyarakat di wilayahnya untuk divaksinasi," katanya saat menggelar vaksinasi massal di Kelurahan Tengah, Pontianak, Kamis.
Dia mengatakan, hal ini dilakukan karena banyak masyarakat yang tidak sempat datang ke sentra vaksin massal atau ke puskesmas.
"Sehingga kami datang ke Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Barat, dan kegiatan ini, tidak hanya di sini, di pasar-pasar pun juga sudah kami lakukan," katanya.
Terkait vaksinasi massal di Kelurahan Tengah, Sidiq Handanu mengatakan bahwa target yang dicapai untuk vaksinasi massal ini sebanyak 250-300 dosis, dia juga mengimbau para ibu hamil juga agar divaksinasi.
"Untuk ibu hamil, salah satu sasaran vaksinasi kami, karena mereka itu risiko paling tinggi hingga menyebabkan kematian, sehingga ibu hamil yang usia kehamilannya di atas 13 minggu, diimbau untuk segera melakukan vaksinasi," katanya.
Ia mengatakan, vaksinasi ini merupakan ikhtiar mereka untuk melakukan antisipasi gelombang ke tiga, apalagi saat ini perekonomian masyarakat sudah hampir normal.
"Selain protokol kesehatan yang harus kita jaga, ikhtiar lainnya, yakni vaksinasi, sehingga seandainya terjadi gelombang tiga, atau serangan lagi, sudah tidak menyebabkan kesakitan dan kematian. Jadi, walaupun ada virus, tetapi kita tetap sehat," katanya.
Kepala Dinkes juga berharap vaksinasi di Kota Pontianak bisa mencapai target 70 persen hingga di akhir Oktober 2021.
"Hingga hari ini capaian vaksinasi sudah 59 persen, mungkin besok sudah bisa mencapai 60 persen. Di akhir bulan Oktober, target kita bisa mencapai 70 persen warga Pontianak yang sudah mendapatkan vaksinasi," demikian Sidiq Handanu.