Pontianak (ANTARA) - PT Kayung Agro Lestari (KAL], anak perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) belum lama ini menerima Piagam Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda] Provinsi Kalimantan Barat atas Kepatuhan Pemenuhan Pajak Air Permukaan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020.
Piagam Penghargaan diberikan secara simbolis oleh Gubernur Kalbar H Sutarmidji pada rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau dan Pajak
Daerah se-Kalimantan Barat Tahun 2021 bertempat di Grand Mahkota Hotel Pontianak, Senin
(25/10).
Pemprov Kalbar melalui Kepala UPT Bapenda Provinsi Kalimantan Barat Wilayah Ketapang Agustinus mengucapkan terima kasih atas kepatuhan KAL dalam pembayaran pajak air permukaan. Ia berharap PT KAL dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk lebih taat dalam pemenuhan kewajiban dalam pembayaran pajak.
Selain KAL, penghargaan serupa juga diberikan kepada lima perusahaan lain.
“Kami mengharapkan enam perusahaan ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan
lain dalam ketaatan membayar pajak air permukaan. Adanya penerimaan pajak tentunya menjadi
sumber Pendapatan Asti Daerah yang menjadi sumber dalam pembiayaan pembangunan ekonomi
daerah,” kata Agustinus.
Direktur KAL Jerileva Purba mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas penghargaan yang telah disampaikan kepada KAL. Menurut dia, hal ini merupakan
salah satu wujud komitmen dan konsistensi KAL dalam pemenuhan peraturan pemerintah serta
berkontribusi dalam membangun daerah khususnya di Kabupaten Ketapang, Kalbar.
PT KAL merupakan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Kabupaten Ketapang dan sudah mendapatkan sertifikasi dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Dengan luas perkebunan kelapa sawit 9.583 hektare, KAL berkomitmen untuk melakukan_pengelolaan perkebunan secara berkelanjutan salah satunya diwujudkan dengan mengedepankan keseimbangan lingkungan di area operasinya.
Hal ini sejalan dengan prinsip Responsible Development atau Pengembangan Bertanggung Jawab yang diterapkan di seluruh kelompok usaha ANJ, yaitu prinsip yang memperhatikan keseimbangan antara People, Planet dan Prosperity.
ANJ merupakan perusahaan induk yang terlibat, baik secara langsung maupun melalui anak
perusahaannya, dalam produksi dan penjualan minyak sawit mentah, inti sawit dan hasil pangan berkelanjutan lainnya serta energi terbarukan.
ANJ memiliki dan mengoperasikan enam perkebunan kelapa sawit yang telah berproduksi dan terintegrasi dengan lima pabrik CPO, serta memiliki satu perkebunan kelapa sawit dalam tahap pengembangan di Sumatra Selatan.
Sampai akhir Juni 2021, ANJ memiliki 154,6 ribu Ha cadangan lahan dan 54,7 ribu Ha untuk total area tertanam dengan 44,9 ribu Ha area menghasilkan dengan profil umur tanaman rata-rata 13,3 tahun dan 9,8 ribu Ha untuk area belum menghasilkan.
Sedangkan total area hutan NKT yang telah disisihkan sebagai area konservasi untuk perlindungan flora, fauna, dan habitatnya adalah 57.259,77 h.
PT KAL terima penghargaan dari Pemprov Kalbar atas kepatuhan pajak
Rabu, 10 November 2021 8:49 WIB