Pontianak (ANTARA) -
PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan pasokan energi baik Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun elpiji di wilayah yang terdampak banjir dalam kondisi aman dan tersedia terutama di tujuh kabupatan, yaitu Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau, Sanggau, Ketapang dan Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.
Area Manager Communication Relation and CSR Regional Kalimantan, Susanto August Satria dalam ketetangan tertulisnya kepada Antara Pontianak, Jumat, mengatakan bahwa Pertamina menempuh berbagai jalur untuk mendistribusikan produk hingga ke berbagai wilayah yang terdampak banjir.
"Kami menggunakan transportasi air seperti sampan dan kapal cepat untuk mendistribusikan elpiji subsidi tabung tiga kilogram, mengingat tidak memungkinkan untuk menempuh jalur darat, karena dampak banjir di tujuh kabupaten itu," katanya.
Dia menambahkan, untuk pasokan bahan bakar, ada beberapa wilayah yang masih tergenang sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui oleh mobil tangki.
Namun, menurut Satria, Pertamina bergerak cepat dengan melakukan alih suplai ke SPBU terdekat yang masih dapat dilalui mobil tangki. "Sebisa mungkin kami akan memberikan upaya terbaik untuk menghantarkan BBM ditengah banjir yang melanda, kami juga terus memantau situasi banjir supaya dapat dengan segera mengirimkan pasokan BBM ke wilayah yang surut," ujarnya.
Meskipun dihadapkan dengan intensitas banjir yang tinggi, Pertamina memastikan bahwa pasokan bahan bakar dalam kondisi yang aman.
"Kami pastikan bahwa stok bahan bakar dalam kondisi yang aman, sangat mencukupi, tanpa ada pengurangan sama sekali, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata Satria.
Bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi terkait produk dan layanan Pertamina, dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) di 135.