Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun baru.
"Kami akan koordinasi dengan semua pihak agar tidak terjadi kerumunan saat Natal dan Tahun baru agar tidak terjadi lonjakan COVID-19," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
Diakui Fransiskus, saat ini penerapan prokes di tengah masyarakat sudah mulai kendor. Hal tersebut perlu adanya kesadaran masyarakat bahwa sebenarnya pandemi COVID-19 belum berakhir.
Menurut dia, masyarakat harus terus diingatkan agar tetap menerapkan prokes, apalagi menjelang Hari Raya Natal dan Tahun baru.
"Mengatasi pandemi COVID-19, tugas kita bersama bukan hanya pemerintah, TNI dan Polri semata, namun lebih penting kesadaran masyarakat untuk tetap menerapkan prokes," ucap Fransiskus.
Dikatakan Fransiskus, pemerintah daerah bersama TNI dan Polri hingga saat ini terus berupaya terutama dalam percepatan vaksinasi.
Ia menyebutkan vaksinasi tahap pertama di Kapuas Hulu sudah mencapai kurang lebih 40 persen, sedangkan tahap kedua baru mencapai 30 persen.
"Kita targetkan hingga Desember mendatang vaksinasi 40 persen," kata dia.
Dikatakan Fransiskus, menjelang Natal dan Tahun baru mendatang akan diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga.
Sehingga, kemungkinan tidak akan ada kegiatan open house dan sejenisnya yang mendatangkan kerumunan.
"Sekarang kita masih level dua, tapi dalam rangka Natal dan Tahun baru nanti akan diterapkan level tiga, yang perlu kita cegah itu jangan sampai ada kerumunan dan prokes harus tetap kita laksanakan," pesan Fransiskus.***3***
Bupati Kapuas Hulu : Penerapan prokes mulai kendor
Selasa, 30 November 2021 15:18 WIB