Pontianak (ANTARA) - Kegiatan Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK21) secara nasional telah selesai dilakukan, dari kegiatan PK21 itu, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat yang dibantu oleh Organisasi Perangkat Daerah Keluarga Berencana (OPDKB) dan para kader serta mitra di kabupaten/kota se Kalbar, dinilai oleh anggota Komisi IX DPR RI Alifuddin sebagai salah satu yang terbaik hasil PK21 nya.
"Hari ini merupakan hari terakhir pada tahun ini kami bersama BKKBN Kalbar melakukan sosialisasi hasil kegiatan PK21 di Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Kalbar termasuk yang terbaik hasil PK21, hasil itu termasuk di Desa Kalimas Kubu Raya ini," kata Legeslator PKS DPR RI dapil Kalbar, Alifuddin di Kubu Raya, Minggu.
Ia mengatakan, data-data yang berasal dari PK21itu nantinya tidak hanya dapat digunakan dalam pembangunan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana
(Bangga Kencana) BKKBN saja, akan tetapi data-data itu juga dapat digunakan untuk pembangunan program-program pemerintah lainnya menjadikan acuan pendataan keluarga ini.
"Jadi ini yang kami harapkan, data ini by name by address jadi data-data itu lengkap baik tentang pengunaan alat kontrasepsi KB, pekerjaan, pendidikan kesehatan dan lain sebagainya. Termasuk data pribadi setiap keluarga yang tentunya akan dirahasiakan," kata Alifuddin.
Di tahun depan katanya lagi, Komisi IX DPR RI dan BKKBN akan semakin mempererat kerjasama bahkan semakin dahsyat terhadap pembangunan program Bangga Kencana termasuk pelaksanaan program percepatan penangana stunting (kekerdilan).
"Kami tentu akan semakin meningkatkan kerjasama dan semakin banyak program yang akan kami laksanakan. Untuk peningkatan percepatan penanganan standing di 2022 juga sudah kami masukan. Jadi BKKBN sebagai koordinator penanganan stunting benar-benar atas aspirasi masyarakat melalui Komisi IX DPR RI dan kami tuangkan dalam bentuk dukungan penganggaran ke BKKBN," tuturnya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton mengatakan kerjasama yang sudah baik bersama Komisi IX DPR RI tahun ini agar dapat lebih ditingkatkan di tahun 2022.
"Untuk tahun depan program-program Bangga Kencana termasuk penanganan stunting akan kami sosialisasikan secara masif hingga ke seluruh kabupaten/kota se Kalbar. Semua ini agar dapat berjalan lancar kami sangat mengharapkan tetap adanya dukungan dari Komisi IX DPR RI untuk mengawasi program-program yang nantinya kami laksanakan di tahun 2022," tutur Tenny.
Komisi IX DPR RI sebut Pendataan Keluarga Kalbar terbaik
Minggu, 5 Desember 2021 22:02 WIB