Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat meluncurkan aplikasi website satu data Sambas sebagai informasi bagi masyarakat seluruh stakeholder terkait dan acuan dalam menentukan arah pembangunan ke depan.
"Peluncuran website Satu Data Sambas tersebut sekaligus sosialisasi program Satu Data Indonesia (SDI) yang merupakan bentuk tata kelola data pemerintah. Di mana tujuannya untuk menciptakan data berkualitas, mudah diakses oleh antar instansi dan masyarakat," ujar Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Baca juga: Satu Data Indonesia perlu sinergi berbagai instansi
Dikatakan, website Satu Data Sambas akan menjadi muara di mana data yang terkumpul dalam satu tempat bisa dibagi pakaikan oleh instansi manapun dan siapapun.
"Peluncuran website Satu Data Sambas ini tujuannya agar pemerintah daerah bisa menyediakan data yang berkualitas, mudah diakses, dan dapat dibagi pakaikan antar instansi manapun sampai masyarakat. Bagi pemerintah, satu data adalah penentu arah pembangunan ke depan," katanya.
Baca juga: Forum Data Kota Pontianak menyajikan Pembaruan Satu Data
Wabup Fahrur Rofi mengatakan, muara Satu Data Sambas merupakan langkah awal pemerintahan dalam membangun daerah tidak sekedar dengan pendapat saja namun berdasarkan data yang ril dan saling berkesinambungan.
"Hari ini, kita mulai membangun Sambas, tidak hanya dengan sebuah pendapat saja, namun dengan data. Pendapat itu baik, tapi harus sesuai dengan data. Ke depan, semuanya harus saling terkoneksi," katanya.
Dia berharap forum satu data tersebut harus lengkap mulai dari desa, kecamatan sampai kabupaten. Dia berjanji akan memonitor langsung forum satu data tersebut.
"Agar pembangunan bisa nyambung, data harus lengkap, dari desa sampai kabupaten. Supaya pembangunan kita bisa terarah dan tidak ada lagi leading sektor yang berjalan sendiri-sendiri. Semuanya harus nyambung berdasarkan data yang ada," katanya.
Baca juga: Landak gunakan sistem informasi satu data untuk vaksinasi
Baca juga: KKR gandeng Mitra wujudkan Penyelenggaraan Informasi Geospasial