Pontianak (ANTARA) - Bupati Ketapang, Kalimantan Barat Martin Rantan meresmikan dimulainya pemancangan tiang pertama pembangunan Jembatan Rangka Baja Pawan VI Ketapang.
"Semoga kegiatan kita ini berjalan lancar dan sukses seperti yang telah direncanakan," ujarnya saat dihubungi di Ketapang, Kamis.
Baca juga: Bupati Ketapang tinjau lokasi pembangunan Jembatan Nanga Kelampai
Ia mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada pihak yang terlibat aktif. Khususnya pada pembangunan Jembatan Pawan VI dan pencanangan desa fokus pengembangan lebah madu di Desa Ulak Medang dan Desa Makmur.
Ia menjelaskan tujuan pembangunan jembatan ini untuk memperlancar arus lalu lintas. Selain itu akses transportasi guna menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi serta bidang sosial, budaya dan untuk mendukung pertahanan dan keamanan.
Baca juga: Bupati dan Ketua DPRD dukung PSN di Kantor Pertanahan Ketapang
"Tentunya jembatan ini bukanlah pembangunan jembatan yang terakhir yang akan kita bangun di Ketapang. Ke depannya masih terus dilakukan pembangunan infrastruktur serupa lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Martin menjelaskan sedangkan tujuan terhadap konsep desa fokus adalah agar bisa mendorong perlindungan potensi sumber daya alam. Serta pengembangan potensi wisata melalui upaya pengelolaan dan pelestarian tradisi lokal dalam pemanfaatan lebah madu.
"Di Desa Ulak Medang masih terdapat potensi sumber daya hutan yang masih terpelihara baik sebagai habitat alami lebah madu hutan. Masyarakat sekitar juga masih menggunakan cara-cara tradisional untuk mendapatkan madu terbaik. Sehingga hal ini perlu kita kembangkan bahkan juga sangat berpotensi sebagai objek wisata," tutur dia.
Baca juga: Bupati Ketapang hadiri penyerahan DIPA - Dana Transfer Daerah 2022