Pontianak (ANTARA) - Kepolisian Resor Singkawang telah menyiapkan sebanyak tujuh tim khusus (timsus) untuk membubarkan kegiatan masyarakat pada malam Tahun Baru.
"Tujuh tim khusus ini ditugaskan untuk membubarkan kerumunan serta kegiatan masyarakat yang coba-coba merayakan malam pergantian tahun," kata Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Kapuas 2021 di halaman Kantor Wali Kota, Senin.
Pada prinsipnya, Polres bersama TNI dan Pemkot Singkawang telah sepakat jika peribadatan Natal dan Tahun Baru harus bisa terlaksana dengan aman, lancar dan sehat. Sehingga tidak terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi COVID-19 usai perayaan Natal dan Tahun Baru.
Dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru, pihaknya juga akan mengerahkan sebanyak 350 personel dari kepolisian ditambah kekuatan personel dari TNI.
"Sehingga totalnya ada sekitar 500-600 personel yang disiagakan untuk melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru," tuturnya.
Mengingat Kota Singkawang memberlakukan PPKM Level 1, sehingga seluruh aparat keamanan di Kota Singkawang harus lebih ekstra melakukan upaya dan antisipasi terjadinya kepadatan kerumunan.
"Saya juga akan meminta kepada ibu Wali Kota untuk membuat imbauan yang ditujukan kepada pemilik atau pengelola obyek wisata untuk mematuhi In-Mendagri Nomor 66 tahun 2021, dan meminta kepada taman-taman yang bisa dijadikan sebagai alun-alun dapat dihentikan sementara (ditutup) kegiatannya pada saat menyambut malam pergantian Tahun Baru," katanya.
Tujuannya untuk meminimalisir dan mengantisipasi terjadinya kerumunan. "Seperti di Mess Daerah, Taman Burung, Taman Cahaya Madani dan lainnya," kata dia.
Sementara Dandim 1202/Skw, Letkol Inf Chondro Edi Wibowo mengatakan, berdasarkan arahan dari Panglima TNI bahwa tidak ada penyekatan, namun hanya dilakukan pembatasan-pembatasan agar tidak terjadi kerumunan masyarakat.
"Karena penyebaran COVID-19 masih belum.berakhir ditambah lagi ada varian baru yang perlu kita antisipasi," katanya.