MotoGP Mandalika etalase industri olahraga Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate menyebut bahwa MotoGP Mandalika merupakan etalase industri olahraga di Indonesia, sehingga ia mengajak media massa untuk menyukseskan gelaran balap berlevel internasional yang dihelat pada 18-20 Maret 2022.

“MotoGP Mandalika adalah etalase Indonesia di sport industry. Baik etalase dalam negeri maupun luar negeri. Untuk itu, diperlukan pesan kunci yang menjadi perhatian kita untuk komunikasinya kepada masyarakat dalam negeri dan kepada fans MotoGP di seluruh dunia,” ujarnya dalam Forum Koordinasi Media Peliputan MotoGP 2022 yang berlangsung secara daring dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat.

Ia menyatakan MotoGP memiliki banyak penggemar di seluruh dunia baik dari kalangan milenial, selebriti, bahkan menurutnya di Indonesia dan luar negeri nama para pembalap MotoGP juga sangat terkenal.

Oleh karena itu, MotoGP Mandalika layak dianggap menjadi momentum bersejarah dan menjadi etalase Indonesia di mata dunia.

“Momentum ini yang harus kita jaga dengan baik. Karenanya pesan kunci yang terkait dengan kesiapan infrastruktur sirkuit itu sendiri dan kesiapan di sektor transportasi juga penting kita perhatikan,” jelasnya.

Menkominfo menegaskan arti penting kerja bersama semua pihak dalam mempersiapkan seluruh kebutuhan di segala lini, termasuk lalu lintas telekomunikasi yang berpotensi sangat tinggi sekitar sirkuit.

Ia pun mengklaim telah memastikan bandwith tambahan untuk memberi pengalaman komunikasi yang menyenangkan bagi pengunjung di kawasan Mandalika selama MotoGP berlangsung.

Tentunya ia juga berharap agar media dapat mengangkat penerapan protokol kesehatan serta pola hidup bersih dan sehat menjadi salah satu program yang tetap dijaga dalam ajang olahraga internasional itu.

Dengan menjaga protokol kesehatan yang ketat, Menteri Johnny berharap akan membuat wisatawan merasa nyaman.

“Aspek kesehatan harus secara sungguh-sungguh diperhatikan. Tidak saja COVID-19, (Indonesia sebagai negara tropis) jadi segala macam jenis penyakit tropis juga akan menjadi perhatian kita. Jangan sampai mereka (wisatawan mancanegara) kembali bawah diare,” ujar Johnny.