Kayong Utara (ANTARA) - Ketua Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA), Desa Seponti, Kecamatan Teluk Batang, Kayong Utara, Erna Wahyuni dan Endang Winarsih salah satunya mengakui dengan bergabung di kelompak UPPKA, ia bersama anggota lainnya merasa terbantu dan mampu meningkatkan perekonomian keluarganya masing-masing.
"Alhamdulillah sajak tahun 2014 kurang lebih delapan tahun kami ikut bergabung di Kelompok UPKKA Keripik Seponti ini, kami mampu membantu sedikit demi sedikit meningkatkan perekonomian keluarga kami," kata Erna Wahyuni di Teluk Batang, Kayong Utara, Sabtu.
Menurutnya kegiatan usaha itu memang sangat membantu, apa lagi di saat pandemi COVID-19. Dimasa pendemi itu banyak warga yang kesulitan untuk mencari usaha guna menambah pemasukan keuangan keluarga. Namun melalui kelompok UPPKA itu, para ibu-ibu seperti ia dan dan rekan-rekannya tetap dapat berusaha tampa meninggalkan rumah.
"Usaha kami di masa pendemi tetap bisa kami lakukan, dan produk-produk makanan kami tetap bisa dijual dengan cara online. Tentu saja kami sangat berterima kasih kepada BKKBN yang terus memberi pendampingan dan bimbingan hingga usaha kami itu terus bisa berjalan," ujar Erna.
"Banyak yang kami dapatkan dari bimbingan yang dilakukan BKKBN. Salah satunya berupa pelatihan pengembangan usaha. Hal itu mulai dari cara produksi makanan yang baik, pengepakan, pemasaran dan lainnya," timpal Endang Winarsih.
Beberapa kelompok UPPKA yang ada di Kecamatan Teluk Batang, sangat berharap agar usaha rumahan dalam meningkatkan ekonomi keluarga ini terus mendapat perhatian semua pihak. Tidak hanya dari pemerintah, perhatian juga perlu diberikan oleh pihak lain termasuk dari pihak swasta.
Sementara itu, Sub Koordinator Pemberdayaan Ekonomi Keluarga (PEK) BKKBN Kalbar, Ainul Fithri mengatakan BKKBN Kalbar selain melakukan pendampingan kepada kelompok UPPKA, BKKBN juga memfasilitasi kegiatan bazar pada setiap kesempatan, seperti pada kegiatan sosilaisasi program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting yang di lakukan di Teluk Batang.
"Kegiatan bazar itu selain untuk melakukan promosi hasil produksi, juga untuk mendongkrak peran serta meningkatkan hasil dari kelompok UPPKA itu sendiri," kata Ainul.
Menurutnya, dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para keluarga Akseptor, BKKBN melalui bidang PEK selalu mendorong agar masyarakat itu dapat menggali potensi bernilai ekonomis yang ada di sekelilingnya untuk dapat di kembangkan.
"Kami dari BKKBN tetap akan membantu kelompok-kelompok UPPKA itu dengan memberi bantuan berupa peralatan produksi, memberi pelatihan dan memfasilitasi setiap kelompok UPPKA untuk melakukan kerjasama dengan pihak koperasi atau UKM agar bisa mendapatkan Nomor Ijin Berusaha (NIB) dan sebagainya," kata Ainul mengakhiri.