Pontianak (ANTARA) - Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Kalimantan Barat Evy R. Syamsir menyatakan pentingnya pemanfaatan peran media sosial dalam menyebarluaskan berita dan informasi kepada masyarakat.
"Jika kita hanya mengandalkan website pemberitaan saja, maka jangkauan penyebarannya akan terbatas. Karenanya keberadaan media sosial jelas sangat membantu dalam menyebarluaskan informasi dan pemberitaan yang dibuat oleh media," kata Evy saat menjadi narasumber pada Uji Kompetensi Jurnalis yang dilaksanakan Dewan Pers bekerja sama dengan Jurusan Ilmu Komunikasi UPN Yogyakarta, PWI Kalbar dan AJI Pontianak di Pontianak, Jumat.
Media sosial, menurutnya menurutnya media sosial merupakan jaring distribusi informasi terkini sangat berperan dalam penyebaran informasi bagi masyarakat luas. Sejak awal dibangun, sosial media diperuntukkan sebagai wadah bagi para penggunanya agar dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan bertukar informasi dan ide di komunitas dan jejaring virtual.
"Jadi, walaupun kita sudah punya website sendiri, namun kita juga harus bisa memanfaatkan media sosial dalam penyebaran berita tersebut," katanya.
Evy juga menjelaskan, Perum LKBN ANTARA merupakan BUMN yang diberikan tugas oleh Pemerintah untuk melakukan peliputan dan penyebarluasan informasi yang cepat, akurat, dan penting, ke seluruh wilayah Indonesia dan dunia Internasional.
Bila sebelumnya ANTARA melakukan pengiriman berita dengan menggunakan pemancar dan buletin cetak, pada tahun 1976 diganti dengan menggunakan sistem teleks dan kemudian menggunakan sistem komputerisasi.
Mulai akhir tahun 90-an, pengiriman berita kepada 300 pelanggan menggunakan satelit/VSAT dan sejak tahun 2001 berita Antara dapat diakses melalui internet. Di luar negeri, sejak tahun 2007 LKBN ANTARA mempunyai kantor biro di Kuala Lumpur, Beijing, dan London.
Kemudian, lanjutnya, pasar utama produk layanan ANTARA adalah media (business to businesss). Kini ANTARA sedang melakukan diversifikasi produk untuk publik, baik melalui portal berita http://www.antaranews.com maupun portal berita daerah.
Layanan ANTARA meliputi produksi berita teks, foto dan multimedia sebagai bisnis inti. Beberapa bisnis bukan inti adalah layanan teknis dan pemasaran bekerja sama dengan Reuters, Bloomberg, AFP, Xinhua dan DPA, selain jasa penerbitan, pelatihan jurnalistik, komunikasi pemasaran, PR Wire, dan penyelenggaraan kegiatan di Auditorium Adhiyana.
"Selain menyasar pelanggan media, konten untuk masyarakat bisnis juga dikembangkan melalui unit bisnis IMQ. Layanan utama IMQ ini berupa layanan data seketika mengenai harga valuta asing, emas dan komoditas lainnya di bursa-bursa nasional dan internasional, serta informasi dari pusat-pusat bisnis di seluruh dunia," kata Evy.
Sebagai bagian dari BUMN yang bertugas menyebarkan informasi ke seluruh Indonesia, Perum LKBN ANTARA juga memanfaatkan media sosial. Terlebih, mengingat lebih dari 204,7 juta pengguna internet di Indonesia mengharuskan pemilik media, termasuk Antara harus mampu memanfaatkan media sosial tersebut.