Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi film “Ngeri-Ngeri Sedap” dengan mengatakan bahwa film tersebut turut mendukung kebangkitan ekonomi nasional pascapandemi sekaligus menyumbang promosi sektor pariwisata.
“Ini film yang sangat luar biasa yang sangat mendukung kebangkitan ekonomi kita dan ada promosi pariwisata yang disampaikan secara apik,” kata Sandiaga kepada pers usai menonton “Ngeri-Ngeri Sedap” di kawasan Blok M, Jakarta, Minggu (26/6) malam.
Baca juga: Pelaku UMKM harus manajemen solid - disiplin atur keuangan
Baca juga: Penyelenggaraan ajang musik dan ekonomi kreatif sudah dapat digelar
Baca juga: MotoGP Mandalika 2022 tetap berlangsung
Ia menyebutkan bahwa film tersebut telah melibatkan banyak sineas muda dan terdapat lebih dari 300 tenaga kerja yang tercipta. Sandiaga juga mengapresiasi pencapaian “Ngeri-Ngeri Sedap” yang telah menembus lebih dari 2 juta penonton sejak ditayangkan di bioskop pada awal Juni.
“Meminjam istilah Bang Putra, ini (film ‘Ngeri-Ngeri Sedap’) yang melibas ‘Top Gun’. Bukti bahwa film kita ini punya cerita yang kuat,” katanya merujuk pada komentar dari Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan yang juga hadir dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: Sandiaga Uno targetkan 128 Desa Wisata di Kalbar
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno bangga memakai baju kain tenun Sidan Kapuas Hulu
Baca juga: Pendekatan teknologi bantu industri pariwisata bangkit
Baca juga: Menteri Sandiaga Uno tantang tiap daerah buat jaket ala Istana
Pada saat yang bersamaan, kata Sandiaga, “Ngeri-Ngeri Sedap” menyentuh pariwisata berbasis alam dengan menampilkan keindahan sejumlah destinasi termasuk Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DPSP) yang didorong pemerintah. Tak hanya destinasi, sub-sektor ekonomi kreatif lainnya seperti kuliner dan musik juga turut ditampilkan dengan baik di film tersebut.
Yang tak kalah penting, menurut Sandiaga, film ini tak hanya mengangkat kearifan lokal serta budaya yang luhur melainkan juga kebhinnekaan dan persatuan bangsa yang dikemas secara apik.
Sandiaga juga mengapresiasi kepada para sineas yang terus menghadirkan terobosan-terobosan dan inovasi-inovasi. Ia berharap industri perfilman Indonesia bisa unjuk gigi dalam cakupan global sesegera mungkin seperti Amerika yang identik dengan Hollywood atau Korea Selatan dengan K-pop.
Baca juga: Menparekraf tegaskan pemerintah berupaya bangkitkan ekraf dan pariwisata
Baca juga: Sandiaga Uno yakin ekspor produk ekraf akan meningkat tahun ini
Baca juga: Kayong Utara bersiap sambut Sandiaga Uno ke Pelapis
Baca juga: Sandiaga : Acara bisa digelar dengan protokol ketat
“Indonesia sekarang sudah di posisi ketiga ekonomi kreatifnya. Kami harapkan akan betul-betul menjadi suatu peluang untuk kita mencetak prestasi yang lebih mendunia,” ujarnya.
Pencapaian yang diperoleh “Ngeri-Ngeri Sedap”, kata Sandiaga, diharapkan menjadi awal dari pemulihan sektor perfilman tanah air. Ia berharap industri perfilman dapat bangkit setelah dua tahun siklus produksi film terganggu akibat pandemi COVID-19.
Mengingat hal tersebut, Sandiaga mengatakan pihaknya juga akan melanjutkan stimulus program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) subsektor film atas dukungan Komisi X DPR RI. Menurutnya, program PEN subsektor film pada tahun lalu berjalan dengan sukses dan menghasilkan sejumlah inisiasi melalui tiga skema yaitu pra-produksi, produksi, dan promosi.
Baca juga: Sandiaga Uno nilai positif aturan baru untuk pelaku PPDN
Baca juga: Wabup Kapuas Hulu bertemu Sandiaga Uno bahas wisata Danau Sentarum
Baca juga: Sandiaga Uno berpeluang capres 2024 didukung kaum perempuan
Baca juga: Menteri Sandiaga Uno apresiasi program Co-Firing PLN untungkan warga
“Kami ingin program PEN film betul-betul menyentuh kepada kebutuhan masyarakat bahwa kita ingin hiburan tapi mendorong industri perfilman tanah air,” katanya.
Sandiaga berharap kondisi pandemi dapat terus terkendali sehingga para sineas dapat berkegiatan seperti sebelum pandemi dan menghasilkan karya-karya yang lain. Di sisi lain, ia mengatakan pihaknya juga terus memantau situasi dan tetap memastikan protokol kesehatan diberlakukan dalam sektor ekonomi kreatif.
“Jika angkanya (kasus positif COVID-19) bisa tetap terkendali, mudah-mudahan kita bisa menjaga momentum kebangkitan ekonomi, menggeliatnya perekonomian masyarakat dan juga terbukanya lapangan kerja,” katanya.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno luncurkan kalender event wisata Kalbar
Baca juga: Sutarmidji minta Sandiaga Uno bantu pengembangan wisata Temajuk di perbatasan
Baca juga: The Ministry of Tourism and Creative Economy to strengthen ecotourism in West Kalimantan
Baca juga: "Mafia karantina" di Bali akan diusut tuntas dan diberikan sanksi berat
"Ngeri-Ngeri Sedap" dukung kebangkitan ekonomi dan wisata
Senin, 27 Juni 2022 10:42 WIB