Pontianak (ANTARA) - Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat Sebastianus Darwis mengatakan penyelesaian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang akan rampung sepenuhnya Juli 2022.
"Hal itu juga sejalan dengan target yang diminta oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Rakyat (PUPR) terutama untuk bangunan fisiknya," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Senin.
Bupati Darwis mengatakan saat ini proses pengerjaan PLBN masih berproses serta dalam tahap perbaikan sejumlah infrastruktur di sekitar area PLBN. Perbaikan itu mencakup akses jalan menuju lokasi PLBN, maupun area taman untuk memperindah lingkungan sekitar PLBN.
Baca juga: Dewan Sintang sebut kawasan perbatasan wajah NKRI
Baca juga: KJRI kembali bantu pulangkan seorang ibu dan bayinya Lewat PLBN Entikong
Baca juga: KJRI Kuching membantu pemulangan jenazah PMI melalui PLBN Entikong
"Nantinya masih akan dilakukan perawatan dan pemeliharaan lanjutan dari PT. Wika selaku tender yang mengerjakan proyek nasional tersebut. Apabila sudah rampung total baru akan dilaporkan ke Kemendagri untuk kemudian diresmikan sesuai ketentuan," jelas dia.
Ia menyampaikan bahwa rencana peresmian awalnya akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Hanya saja masih belum diketahui apakah akan ada perubahan nantinya atau tidak.
"Untuk proses pengerjaan sampai saat ini masih terus dikejar. Namun intinya Juli ini sudah harus selesai 100 persen," tutupnya.
Baca juga: PMI sulit dideteksi Dinkopnakertrans Bengkayang melalui Jagoi Babang
Baca juga: Malaysia belum sepakati titik PLBN Sintang
Baca juga: KJRI Kuching kembali pulangkan 59 pekerja migran Indonesia dari Malaysia lewat PLBN Entikong
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang, Fransiskus mendukung penuh upaya peresmian PLBN dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan.
"Kita harap PLBN bisa rampung 100 persen sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yakni bulan Juli 2022," kata diam
Ia meminta agar Pemda Bengkayang untuk aktif memberikan motivasi dan edukasi kepada masyarakat di wilayah perbatasan seperti di antaranya Jagoi Babang, Siding, serta kecamatan penyanggah seperti Seluas.
"Jadi kita minta agar edukasi dan motivasi ini dimaksimalkan sehingga masyarakat siap bersaing dengan hadirnya PLBN di tengah-tengah mereka," katanya.
Baca juga: Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sambas deportasi 3 WN Malaysia
Baca juga: Legislator harap Pos Lintas Batas Negara cegah praktek ilegal
Baca juga: Kalbar dan KJRI Sarawak bahas rencana lalu lintas barang di PLBN
Baca juga: Ketua DPRD Bengkayang sambut baik rencana peresmian PLBN Jagoi Babang
Baca juga: Tetapkan tarif PCR, Dinkes Kalbar tutup laboratorium swasta di PLBN Entikong
