Pontianak (ANTARA) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono mengapresiasi dan merasa bangga terhadap 13 orang remaja dari Forum Anak Kecamatan Teluk Keramat yang mampu menghasilkan karya berupa menulis buku berjudul Saya Remaja.
"Sangat merasa bangga dan bahagia buku yang ditulis anak-anak dari masing-masing kisah kehidupan mereka dalam keluarga hadir. Apresiasi juga kepada Wahan Visi Indonesia yang bisa mendampingi," ujar Satono saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Baca juga: Satono nilai peran bidan sangat strategis bantu wujudkan SDM unggul
Baca juga: Satono dorong OPD berikan layanan publik memuaskan masyarakat
Baca juga: Satono resmikan enam jembatan dari anggaran non-APBD
Ia berharap buku tersebut dapat memotivasi remaja lain untuk terus berkarya, maju dan berkembang.
"Sebagai Bupati Sambas, saya ucapkan selamat kepada adik-adik kita yang berjumlah 13 orang, walaupun hanya 12 yang bisa hadir dalam peluncuran buku. Ini sebagai awal memacu semangat bagi generasi muda yang lain," katanya.
Baca juga: Sambas River Tour 2022 jadi rangkaian peringatan HUT Kota Sambas ke-391
Baca juga: Pameran Temporer di museum daerah dalam rangka HUT ke-391 Kota Sambas
Baca juga: Satono temui Wamentan usulkan program pertanian
Satono mengatakan, tahun 2030 Kabupaten Sambas akan mendapat bonus demografi, karena 40 persen dari total populasi penduduk adalah anak muda berusia di bawah 40 tahun.
Untuk meraih itu, dia mengatakan inilah saatnya generasi muda untuk bangkit, bersama-sama mewujudkan motto Indonesia maju Indonesia tumbuh dan Sambas Berkemajuan.
Baca juga: Bupati Sambas bertemu Menteri Perdagangan
Baca juga: Satono bangga miliki perpustakaan termegah di Kalbar
Baca juga: Sinergi pengelolaan keuangan Kepala Kanwil DJPb Kalbar lakukan MoU dengan Bupati Sambas
"Saya beri penghargaan setinggi-tingginya kepada adik-adik yang telah menulis buku Saya Remaja ini. Mudah-mudahan membawa berkah untuk kita semua. Semoga buku ini dapat membuka cakrawala pikiran kita, untuk sama-sama maju menuju Sambas Baru Berkemajuan," kata dia.
Peluncuran buku berjudul Saya Remaja tersebut digelar di Studio Mini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Sambas. Selain dihadiri langsung oleh Bupati Sambas, Satono, hadir juga Area Program Manager Wahana Visi Indonesia (APM WVI) Kabupaten Sambas, Ignatius Anggoro.
Baca juga: Hilangkan ego sektoral untuk percepatan penanganan stunting
Baca juga: Rumah Tahfiz Quran bantu wujudkan visi serta misi Sambas Berkemajuan
Baca juga: Satono minta guru bangun karakter anak cegah dampak negatif IT
Satono mengapresiasi forum anak bisa hasil karya buku bagi remaja
Kamis, 28 Juli 2022 20:38 WIB