Sukadana (ANTARA) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berperan dalam pembangunan pendidikan dalam meningkatkan kualitas kerja untuk menjadi guru yang profesional.
Bupati Kayong Utara, Citra Duani menyampaikan pernyataan tersebut saat membuka Konferensi Kerja lPGRI Kabupaten Kayong Utara di aula Istana Rakyat, Sukadana, Selasa
"Suksesnya pembangunan pendidikan di Kabupaten Kayong Utara tidak lepas dari kerja keras PGRI yang berjuang dengan gigih bahu membahu demi kejayaan dan kemajuan tanah bertuah yang kita cintai ini," kata Citra.
Selain itu, dalam waktu dua tahun terakhir melewati masa pandemi COVID-19, menyebabkan semua sektor melemah, namun para guru tetap mampu berinovasi dalam melayani anak didiknya sehingga pendidikan tetap bisa berjalan dengan cukup baik.
"Ini artinya di era 4.0 khususnya dunia pendidikan, guru dan siswa mampu beradaptasi dalam dunia digital yang serba maju, ini berkaitan dengan peran guru menjadi sangat penting agar melek pada literasi digital," ungkap Citra.
Citra juga mengungkapkan di era teknologi yang semakin berkembang maka pekerjaan rumah bagi para guru tidak mudah.
Untuk itu, melalui konferensi ini, diharapkan dapat menghasilkan sinergi dan keselarasan program kerja PGRI dengan arah kebijakan pembangunan pendidikan pemerintah daerah sebagai acuan dan evaluasi organisasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kayong Utara.
"Hadirnya para guru di era digital yang mengemban berbagai peran, yaitu agen perubahan, pembaharuan pengetahuan, pembimbing, motivator, hingga evaluasi yang mumpuni untuk menyiapkan anak didiknya dalam menghadapi tantang era digital ke depan," papar Citra.
PGRI berperan dalam pembangunan pendidikan Kayong Utara
Kamis, 4 Agustus 2022 3:52 WIB