Pontianak (ANTARA) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono meminta 852 orang guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah menerima surat keputusan (SK) pengangkatan dan pengambilan sumpah jabatan semangat mengabdi dalam membangun generasi bangsa.
"Selamat kepada para guru PPPK yang telah resmi menerima SK pengangkatan sebagai pegawai pemerintah dan mengabdikan diri di tempat tugas masing-masing. Saya meminta seluruh guru PPPK yang diangkat melaksanakan tugasnya dengan penuh semangat dan ikhlas," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa guru sebagai tenaga pendidik punya peran penting dalam pembangunan sektor pendidikan di Kabupaten Sambas. Untuk itu setiap insan guru harus mampu melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan ikhlas. Di era yang serba modern sekarang, seorang guru dituntut mampu menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi.
"Guru adalah ujung tombak pembangunan. Pendidikan dan kesehatan adalah sektor paling penting dan vital dalam memajukan suatu daerah, jika guru dan tenaga kesehatan kurang maka dipastikan negara atau daerah tersebut akan lambat meraih kemajuan pembangunan yang diharapkan. Sesuai visi misi Sambas berkemajuan," ujar dia.
Terkait keterlambatan dalam penyerahan SK dan pengambilan sumpah jabatan, Satono meminta maaf yang sebesar-besarnya atas nama Pemerintah Kabupaten Sambas kepada para guru PPPK. Hal itu terjadi karena beberapa kendala yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum dilakukan penyerahan SK.
"Atas nama pemerintah saya juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada guru PPPK. Saya sebagai Kepala Daerah berusaha semaksimal mungkin agar semua mendapatkan haknya dan kita semua bisa mempercepat proses pembangunan sektor pendidikan di daerah melalui peran masing-masing," katanya.*