Polisi patroli ke SPBU cegah penyelewengan BBM bersubsidi

Pontianak (ANTARA) - Kepolisian Sektor Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, gencar melakukan patroli ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) guna mencegah penyelewengan penyaluran BBM bersubsidi khususnya penyaluran solar bersubsidi.

“Kami dari Polsek Sungai Ambawang secara rutin melaksanakan patroli guna melakukan pengawasan pendistribusian BBM subsidi jenis solar di wilayah Sungai Ambawang. Ini kami lakukan secara rutin dengan menugaskan Babinkamtibmas yang ada di Desa Ambawang Kuala dan Desa Ampera,” kata Kapolsek Sungai Ambawang Ipda Surya Boy Michael Sihaloho di Kubu Raya, Selasa.

Ia mengatakan para Bhabinkamtibmas itu setiap harinya ditugaskan untuk terus melakukan pengawasan pendistribusian BBM jenis solar yang dilakukan di SPBU yang ada di daerahnya masing-masing.

“Hingga saat ini belum kami temukan adanya penyimpangan pendistribusian BBM tersebut. Selain Bhabinkamtibmas, kami juga menugaskan anggota Polsek lainnya untuk rutin melakukan patroli di SPBU yang menyalurkan BBM solar bersubsidi,” kata Surya.

Guna memberi pemahaman kepada seluruh masyarakat termasuk para petugas SPBU soal larangan menyelewengkan pendistribusian BBM solar bersubsidi, Polsek Sungai Ambawang juga membuat imbauan yang dipasang di setiap SPBU.

“Apabila masih terjadi penyelewengan penyaluran BBM solar bersubsidi maka kami tentunya akan bertindak tegas kepada siapa saja yang melakukannya. Bagi siapa saja yang menyalurkan atau mengisi di atas ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pertamina atau BPH Migas maka akan kami tindak,” katanya menegaskan.

Sementara itu, Manajer SPBU Adau Migas Kalbar, Subhannur mengatakan sejak adanya kenaikan harga BBM subsidi, pelayanan di SPBU masih berjalan normal. Pihaknya selalu menjaga agar tidak ada pengisian BBM bersubsidi di atas yang telah ditentukan.

“Di SPBU kami setiap kendaraan hanya boleh mengisi sebanyak 80 liter dan tidak lebih karena ini sudah ketentuan. Hingga saat ini semua kendaraan yang mampir di SPBU kami bisa terlayani dan tidak ada antrean panjang. Apalagi pendistribusian BBM dari Pertamina berjalan sesuai rencana atau tetap waktu,” kata Subhannur.