Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Barat bersinergi melibatkan perempuan dalam upaya pencegahan paham radikal di masyarakat.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Rabu, mengatakan perempuan memiliki peran sangat penting dan berpengaruh tinggi terhadap kehidupan anak-anak dan rumah tangga sehari-hari.
"Dalam hal ini, perempuan punya peran yang sangat signifikan dan berpengaruh terhadap anak-anak dan rumah tangga. Ketika perempuan itu lebih bisa produktif dan bisa lebih mandiri, maka tidak akan terjadi yang namanya tindakan radikal," kata Muda Mahendrawan saat membuka kegiatan FKPT dengan tema "Perempuan Top Viralkan Perdamaian" di Kubu Raya, Rabu.
Muda mengatakan radikalisme merupakan sesuatu paham yang dapat membuat kerusakan. Oleh karena itu, upaya pencegahan terhadap paham radikal itu harus dimulai sedini mungkin dari lingkungan rumah tangga.
"Dalam hal ini, jika kita melihat sesuatu yang radikal di sekitar kita, jangan hanya melihat saja; tetapi kita juga bertanggung jawab supaya yang salah dapat kita cegah dan tidak ada korban," jelasnya.
Sementara itu, Ketua FKPT Kalimantan Barat Wajidi mengatakan keterlibatan perempuan dalam pencegahan paham radikal karena perempuan cenderung lebih peka dan memiliki akses sosial media yang mudah dan lebih luas.
"Keterlibatan perempuan itu bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya akses sosial media yang sangat mudah dan meluas. Maka dari itu, kami mengangkat tema kegiatan ini 'Perempuan Top Viralkan Perdamaian' agar menjadi perempuan yang teladan, optimistis, dan produktif," jelasnya.
Dia menambahkan keberadaan perempuan sangat strategis sebagai guru pertama dalam membangun sebuah rumah tangga, pembangunan sosial, bahkan sampai skala besar.
"Maka, keberadaan ibu rumah tangga di sini kami berharap dapat menjadi pelopor untuk mencegah paham-paham radikal. Maka dari itu, kami hadirkan perempuan dengan ormas-ormas keperempuanan dari berbagai lintas agama dan lainnya agar menjadi penyambung lidah kepada masyarakat dan memberikan pencegahan sejak dini tentang paham radikal," ujar Wajidi.
Baca juga: Habib Milenial sebut penyebab Islamophobia itu adalah radikal terorisme