Pontianak (ANTARA) - Perumdam Tirta Senentang, meraih juara satu kategori digitalisasi layanan pelanggan-BUMD Air Minum Kecil di bawah 30 ribu pelanggan dalam perhelatan Perpamsi Digital Transformation Award 2022 di Jakarta.
Direktur Perumdam Tirta Senentang, Jane Elisabeth Wuysang dalam keterangan tertulis kepada Antara di Pontianak, Rabu, menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi dari Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi) kepada pihaknya.
"Semua ini berhasil tercapai berkat dukungan dari Bupati Sintang, Jarot Winarno selaku kepada daerah dan Dewan Pengawas Perumdam Tirta Senentang atas usaha yang telah dilakukan Perumdam Tirta Senentang dalam usaha transformasi digital pada penyelenggaraan operasional perusahaan," ujar Jane.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kepada Dewan Pengawas Perumdam Tirta Senentang Helmi yang mewakili Bupati Sintang, Jarot Winarno selaku KPM Perumdam Tirta Senentang di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut Menteri PUPR turut didampingi Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti dan Ketua Perpamsi Lalu Ahmad Zaini.
Jane menambahkan bahwa transformasi digital tersebut untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat dan operasional perusahaan.
Ia berharap dengan penghargaan ini semakin memacu perusahaan untuk melakukan usaha-usaha transformasi digital dalam berbagai bidang operasional.
"Dengan adanya usaha transformasi ini menjadi salah satu penunjang terwujudnya layanan prima bagi masyarakat Sintang," ujar Jane.
Di acara yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan tingkat kebocoran air minum perpipaan atau non revenue water (NRW) masih tinggi karena masalah teknis dan administrasi.
Kebocoran atau kehilangan air sendiri merupakan salah satu masalah yang masih dihadapi dalam cakupan penyediaan air minum di mana pemerintah menargetkan penurunan angka NRW ke level 25 persen pada 2024 nanti.
"Kehilangan air minum itu, baik teknis maupun administrasi rata-rata masih 40 persen," katanya dalam Indonesia Water Forum 2022 di Jakarta, Rabu.
Basuki pun mendorong PDAM untuk bisa menurunkan NRW hingga di bawah 25-30 persen. Ia menjanjikan akan memberikan tambahan prasarana yang dibutuhkan PDAM sebagai imbalannya.