Kapuas Hulu (ANTARA) - Satgas Pamtas RI-Malayasia Yonarmed 19/105 Trk Bogani memberikan metode pembelajaran di luar kelas terkait empat pilar kebangsaan kepada anak didik Sekolah Dasar Negeri (SDN)15 Riam Sejawak Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
"Anggota kami mengajarkan tentang kepribadian dan jati diri bangsa dengan tujuan untuk menanamkan rasa cinta Tanah Air dengan membentuk karakter dan wawasan kebangsaan bagi generasi penerus," kata Dansatgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Jum'at.
Empat pilar kebangsaan meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Edi mengatakan pemberian pembelajaran wawasan kebangsaan empat pilar itu dilakukan dengan metode pembelajaran di luar kelas agar kegiatan belajar lebih menarik dan tidak membosankan bagi siswa sehingga motivasi belajar siswa akan lebih tinggi dan materi yang diajarkan mudah diserap siswa.
Menurutnya, menanamkan wawasan kebangsaan sangat penting bagi generasi penerus bangsa di daerah perbatasan yang dapat dijadikan benteng pengaruh dan ancaman dari luar.
Dia mengatakan peran dan fungsi daerah perbatasan sebagai garda terdepan harus mampu mencegah dan menangkal segenap gangguan, rongrongan, dan ancaman dari luar.
"Melalui wawasan kebangsaan yang kuat dimiliki oleh penduduk di daerah perbatasan, maka dapat menjadi salah satu pencegah dan penangkal munculnya bentuk tindakan yang membahayakan integritas bangsa dan NKRI," tegas Edi.
Sementara itu, Kepala SDN 15 Riam Sejawak Kecamatan Ketungau Sintang Niko memberikan apresiasi kepada personel Satgas Pamtas Pos Riam Sejawak.
Dia berharap melalui kegiatan tersebut akan menumbuhkan jiwa bela negara dalam diri anak-anak di wilayah perbatasan.
"Tentu kami sangat terbantu atas kehadiran Pos Satgas Pamtas Riam Sejawak, kegiatan sangat positif dalam menanamkan sejak dini yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan," ucapnya.