Pontianak (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) menyatakan tetap berkomitmen dalam membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dalam pembinaan dan pengembangan UMKM di Provinsi Kalimantan Barat.
"Pertamina saat ini memiliki 30 Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Kalbar. Hingga November 2022, berbagai aktivitas telah dilakukan di antaranya pelatihan dan pameran, pertemuan rutin yang dilaksanakan secara virtual dengan seluruh fasilitator dalam rangka motivasi dan evaluasi program pelatihan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra dalam keterangan tertulis di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan hingga November 2022 telah dilaksanakan 234 kali pelatihan daring dan 146 kali pelatihan luring dengan total peserta mencapai 8.180 UMKM. Untuk pameran telah dilaksanakan sebanyak 364 kali dengan rincian 65 pameran daring dan 299 pameran luring dengan total peserta sebanyak 2.045 UMKM yang menghasilkan transaksi senilai Rp4,2 miliar.
Saat ini, tercatat 9.453 UMKM yang terdaftar di website rumah BUMN (Go Modern), 4.576 UMKM yang telah menggunakan sosial media sebagai media promosi (Go Digital), 2.940 UMKM yang telah listing di marketplace (Go Online) serta 424 UMKM yang telah melakukan penjualan hingga ke luar negeri (Go Global).
Sebelumnya, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting melakukan penyerahan penghargaan kepada Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa yang merupakan binaan Pertamina Integrated Terminal Pontianak.
Arya Yusa Dwicandra mengatakan telah banyak kontribusi Pertamina untuk kegiatan pengembangan Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa di antaranya peluncuran program Kampung Wisata Tenun khatulistiwa, penyerahan bantuan alat tenun dari Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Pertamina, pelatihan serta pembinaan untuk menunjang pemasaran produk, program fun english untuk upaya peningkatan kualitas SDM, pelatihan pembenahan destinasi wisata, serta pameran produk.
Di Kampung Wisata Tenun ini juga dilakukan pembinaan untuk para UMKM sektor yang lain, seperti kuliner, kerajinan batok kelapa dan kerajinan lainnya dengan harapan wilayah ini terus berkembang untuk menghasilkan karya-karya yang berkualitas, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari tetapi juga memenuhi konsumen dari korporasi sehingga pada akhirnya semuanya semakin sejahtera.
Dia menambahkan Pertamina senantiasa mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui implementasi program-program berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh wilayah operasional. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial, demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.