Menurut Soffin, kegiatan khitanan sehat ini diikuti oleh 50 anak yatim dan dhuafa. Dikatakannya, kegiatan yang dilaksanakan merupakan salah satu dari berbagai kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh YBM PLN Kalbar jelang pergantian tahun.
Ia menyebutkan, selain khitanan sehat, juga telah dilaksanakan pemberian bantuan paket sembako untuk lansia dhuafa, santunan untuk anak-anak yatim di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, serta memberikan bantuan pemberdayaan usaha ternak kambing yang dikelola oleh warga kurang mampu.
"Berbagai kegiatan sosial yang kami laksanakan diakhir tahun ini sebagai wujud kepedulian Karyawan PLN terhadap kehidupan anak yatim dan kaum dhuafa," ungkap Soffin.
Ikuti Survei Kesadaran Merek ANTARA: Klik di sini
Ia menyebutkan, bahwa apa yang dilakukan hari ini tentunya akan bermanfaat bagi kehidupan kita dikemudian hari. Segala rezeki yang didapatkan masih ada hak orang lain didalamnya. Untuk itu, potongan Zakat Penghasilan dari Karyawan Muslim sebesar 2,5% yang dipungut lewat pemotongan gaji oleh perusahaan, lalu pengelolaannya dipercayakan kepada YBM PLN dan disalurkan kepada yang berhak menerimanya sangat bermanfaat untuk mensucikan harta yang dimiliki.
"Apa yang telah dilakukan oleh YBM PLN adalah suatu hal yang mulia. Jika harta kita sudah bersih tentunya akan membawa keberkahan bagi diri kita juga buat keluarga yang kita cintai," tutur Soffin.
Selanjutnya Ia menghimbau kepada seluruh Karyawan PLN yang Muslim untuk terus mendukung serta mensukseskan program -program yang dijalan oleh YBM PLN.
Sementara itu, Ketua YBM PLN UID Kalbar, Andang Triwahyudi mengatakan bahwa hingga Bulan November tahun 2022, Pihaknya telah menyalurkan bantuan dan santunan kepada 5.267 warga penerima manfaat dengan total bantuan dan santunan sebesar Rp. 2,5 Milyar.
Menurutnya, kegiatan sosial yang dilaksanakan kali ini diprakarsai oleh YBM PLN Pusat, dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Diakuinya, dalam waktu dekat YBM PLN juga akan melaksanakan kegiatan do'a bersama anak yatim diawal tahun sekaligus memberikan bantuan dan santunan kepada anak yatim dan dhuafa.
"Atas nama Pengurus YBM PLN UID Kalbar, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Muzakki yang telah mengamanahkan sebagian penghasilannya untuk disalurkan kepada yang berhak menerimanya," imbuh Andang.
Ia berharap, bantuan dan santunan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban hidup anak yatim dan dhuafa.
Senada, Nasran (64) warga Sungai Jawi Dalam mengaku sangat bersyukur atas dilaksanakannya kegiatan sunatan massal sehat ini.
"Semoga seluruh karyawan PLN diberkahi kesehatan dan keselamatan, rezeki yang berlimpah, serta diberkahi keluarga yang sakinah, mawadah warohmah, Aamiin," tutur Nasran.
