Seluruh anggota Polri diminta perbanyak interaksi ke masyarakat

Pontianak (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat Irjen Pol Suryanbodo Asmoro meminta seluruh anggota Polri yang ada di wilayah tersebut untuk memperbanyak interaksi atau berbaur dengan masyarakat.

"Polri harus menjaga nama baik agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik karena kepercayaan masyarakat adalah tolok ukur keberhasilan Polri," kata Irjen Pol Suryanbodo Asmoro saat memimpin kenaikan pangkat 813 personel Polda Kalbar, di Pontianak, Senin.

Disampaikan Suryanbodo, ada tiga poin yang menjadi strategi memajukan nama baik Polri sesuai dengan program Quick Wins antara lain yaitu optimalisasi kegiatan interaksi di masyarakat, optimalisasi manajemen media, untuk menyampaikan hasil kerja Polri dan zero penyimpangan.

"Itu menjadi hal penting karena situasi saat ini sedikit penyimpangan yang belum tentu benar maka timbul opini yang mengakibatkan keterpurukan Polri," ucapnya.

Dia juga menekankan kepada anggotanya agar tidak menghindar apabila masyarakat meminta tolong atau bertanya karena sebab sudah menjadi tugas Polri melayani masyarakat.

Selain itu, menurutnya sekarang sudah memasuki tahun politik dari tahun 2023 hingga 2024 mendatang, oleh sebab itu Polri harus menjaga nama baik dan menjaga netralitas serta mengantisipasi gangguan-gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Terkait kenaikan pangkat, Suryanbodo mengatakan merupakan penghargaan atas kinerja dan dedikasi pada periode tertentu serta sebagai amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, maka harus disyukuri dengan harus menunjukkan kualitas atau mutu serta kapasitas pengabdian kepada negara.

"Bahwa dengan pengabdian yang terbaik maka diiringi konsekuensi kenaikan jabatan diikuti hak-hak lainnya, serta menjadi tauladan bagi personel lainnya," katanya.

Diketahui jumlah anggota Polda Kalbar yang naik pangkat sebanyak 813 personel terdiri dari 228 perwira, 579 Bintara dan enam PNS Polri.

Baca juga: Polda Kalbar amankan Misa malam Natal di Pontianak dan Kubu Raya

Baca juga: Polda Kalbar amankan 1.050 gereja saat perayaan Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Latihan persiapan Operasi Lilin Kapuas 2022 di Kalbar