Pontianak (ANTARA) - Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyebutkan melalui kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dapat membangun mental spiritual bagi masyarakat terutama masyarakat Muslim di Kota Khatulistiwa ini
"Melalui MTQ ini juga sebagai penuntun sekaligus pengendalian diri dari nafsu yang menyimpang dan filter dari pengaruh negatif kemajuan teknologi informasi," ujar Bahasan saat membuka MTQ ke-31 Tingkat Kecamatan Pontianak Kota, Senin malam.
Menurutnya, MTQ juga dapat sebagai filter terhadap dampak-dampak negatif terutama pada kemajuan teknologi informasi yang saat ini semakin berkembang dan menjangkau hingga ke anak-anak.
Kecamatan Pontianak Kota menjadi pembuka pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan. Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengatakan, pelaksanaan MTQ ke-31 Tingkat Kecamatan Pontianak Kota merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rohani.
Menurut Bahasan, mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kecamatan Pontianak Kota, tidak hanya cukup terpenuhinya pembangunan fisik dan prasarana semata, tetapi harus diimbangi dengan pembangunan mental spiritual.
"Seharusnya, kita menyadari bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat tanpa dibarengi dengan penerapan pengetahuan agama yang baik dan benar akan berbahaya bagi kehidupan generasi muda," ungkapnya.
Bahasan menambahkan pelaksanaan MTQ ini menjadi penting dan strategis di dalam pembangunan sumber daya manusia di Kota Pontianak karena Al Quran mengutamakan pendidikan akhlak yang menjadi benteng dari segala hal yang bertentangan dengan norma kehidupan di masyarakat.
Namun Bahasan menekankan pentingnya dalam pelaksanaan MTQ, untuk itu Wakil Wali Kota Pontianak itu mengajak agar masyarakat Muslim Pontianak agar terus dapat melantunkan dan menggemakan ayat-ayat Al Quran. Selain itu Bahasan juga mengajak masyarakat untuk terus tanamkan dan pahami dalam hati maknanya, kemudian laksanakan ajaran itu dalam kehidupan kita sehari-hari.
“MTQ Tingkat Kecamatan Pontianak Kota ini sebagai upaya untuk menciptakan generasi yang Qurani dan juga sekaligus sebagai ajang seleksi qori dan qoriah, hafiz dan hafizah terbaik yang nantinya akan mewakili kecamatan di MTQ Tingkat Kota Pontianak,” kata dia.
Baca juga: Kafilah Kota Pontianak raih peringkat kedua MTQ XXX di Ketapang
Baca juga: 19 kafilah dari Pontianak melaju ke final MTQ XXX Kalbar
Baca juga: Sutarmidji ingatkan umat Muslim jadikan Al Quran pedoman hidup