Infrastruktur dari dana PEN mulai dirasakan masyarakat Bengkayang

Pontianak (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, kini mulai merasakan hasil perbaikan infrastruktur seperti jalan di Kecamatan Tujuh Belas dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022.

"Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemda Bengkayang yang didukung pemerintah pusat dalam membenahi fasilitas jalan untuk masyarakat Kecamatan Tujuh Belas," ujar Tokoh Masyarakat Tujuh Belas, Markos, saat dihubungi di Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu.

Ia mencontohkan salah satu pembangunan yang paling berdampak positif di Kecamatan Tujuh Belas adalah pembangunan ruas jalan sepanjang 18 kilometer dengan dana tak kurang dari Rp62 miliar.

Hasilnya, kata dia, sudah menjawab keluhan dari masyarakat di Kecamatan Tujuh Belas terkait kepastian pembangunan infrastruktur di wilayah mereka.

"Terlebih sebelum diperbaiki, jarak tempuh jalan sebelum diperbaiki bisa berjam-jam dan ketika sudah selesai diperbaiki bisa diakses dalam hitungan menit saja," paparnya.

"Terlebih lagi jalur yang diperbaiki ini merupakan jalan strategis yang menjadi pusat lalu lintas perekonomian oleh masyarakat setempat. Kita bersyukur sebelumnya rusak berat dan sulit dilewati kendaraan sekarang sudah bagus," tambahnya.

Baca juga: Satono gencarkan infrastruktur untuk tingkatkan ekonomi di Sambas

Ia berharap agar hasil pembangunan infrastruktur dari dana PEN tersebut dapat berdampak baik bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi masyarakat setempat saat ini dan ke depannya.

"Untuk di Kecamatan Tujuh Belas sendiri ada beberapa titik infrastruktur yang dibenahi dan bersumber dari pinjaman PEN tahun 2022," kata Markos.

Senada disampaikan Anggota BPD Desa Pisak Kecamatan Tujuh Belas, Tiya. Ia berharap agar jalan yang sudah dibangun ini ke depan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi, serta memperlancar roda pemerintahan dari desa ke tingkat kecamatan.

Apalagi, lanjut dia, saat ini kecamatan Tujuh Belas merupakan salah satu kecamatan yang diplot sebagai area sentral penghasil berbagai jenis pertanian.

"Khususnya kecamatan Tujuh Belas ini dikenal sebagai wilayah penyuplai sayur-sayuran untuk kebutuhan masyarakat. Tak hanya di Bengkayang namun juga di Kalimantan Barat," ujarnya.

Baca juga: Infrastruktur konektivitas G20 tunjang ekonomi rakyat