Pontianak (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar Harisson mengatakan pihaknya sudah mulai mempersiapkan sarana dan prasarana transportasi publik jelang Mudik Lebaran 2023.
"Kita akan memaksimalkan sarana dan prasarana angkutan mudik agar lancar. Terkait hal ini, pemerintah dan Polri serta instansi terkait lainnya sudah mulai mempersiapkan ketersediaan pangan dan rekayasa lalu lintas jelang Lebaran," kata Harisson di Pontianak, Selasa.
Dia menjelaskan, saat menghadiri Dialog Publik penguatan internal Polri Kedua yang diselenggarakan oleh Humas Mabes Polri, di ruang Coffee Morning Mapolda Kalbar, juga membahas ketersediaan pangan dan rekayasa lalu lintas jelang Lebaran.
Dialog publik melalui daring yang mengangkat tema 'Keterjangkauan Pangan, Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi Publik Jelang Mudik Lebaran 2023' dalam rangka membahas persiapan Pemerintah dan Polri serta Instansi terkait ketersediaan pangan dan rekayasa lalu lintas jelang lebaran.
"Pemerintah berkoordinasi dengan Polda Kalbar, untuk menjaga ketersediaan stok pangan untuk bulan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri. Kemudian sudah dijelaskan juga oleh Mabes Polri untuk memonitor dan rekayasa lalu lintas dalam pelaksanaan mudik yang aman dan berkesan," tuturnya.
Pada dialog publik tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa Polri akan menggelar Operasi Ketupat Hari Raya Idul Fitri 2023 hingga seminggu setelah (H+7) Lebaran. Kegiatan itu dilaksanakan selama dua pekan atau 14 hari.
"Operasi Ketupat itu sendiri di mulai sejak satu minggu (H-7) sebelum perayaan Idul Fitri 2023. Selama 14 hari, H-7 dan +7 (Pelaksanaan Operasi Ketupat Idul Fitri)," ungkap Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo.
Meski demikian, ia mengatakan pada prinsipnya Polri sudah melakukan persiapan sejak saat ini. Di antaranya adalah berkoordinasi dengan lintas sektoral terkait guna mewujudkan mudik dan arus balik Lebaran Tahun 2023 yang aman, nyaman dan lancar.
"Tapi persiapan-persiapan tersebut akan terus dilakukan bersama Kemenhub serta Bina Marga selaku pengelola jalan tol," kata Dedi.