Pontianak (ANTARA) - Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Pol Pipit Rismanto menilai keberlangsungan mudik gratis penting dihadirkan dan direncanakan seperti 2023 ini sebagai bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
"Ke depannya tiap tahun program mudik gratis harus tetap berjalan. Tentara Negara Indonesia (TNI) juga akan ikut berpartisipasi dalam penyediaan posnya. Kegiatan ini akan menjadi program rutin mulai tahun ini," kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto di Pontianak, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan Mudik Gratis Khatulistiwa merupakan kerja sama antara Polda Kalbar dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dan juga bantuan dari pihak Damri dengan menurunkan 19 bus.
"Jadi kemarin kita sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda), kita dapat bantuan dari 19 bus Damri, kemudian segala bentuk kekurangannya kita bantu dari bus Kepolisian,” kata dia.
Ia juga mengatakan untuk keamanan jalur mudik tidak hanya dikawal oleh kepolisian, tapi juga posko-posko sebagai tempat perhentian peristirahatan peserta mudik.
"Yang jelas dalam setiap jalur mudik nanti bukan hanya dikawal oleh pihak kepolisian saja, tapi dari pos-pos juga bisa memberikan perhatian, kesempatan beristirahat, kemudian juga melancarkan arus lalu lintas di setiap pos yang dilalui jalur-jalur tersebut," ujarnya.
Di tempat yang sama Gubernur Provinsi Kalbar Sutarmidji mengungkapkan harapan terkait keberlangsungan program ini ke depannya.
“Saya berharap tahun depan kita buat lebih ramai. Kalau tahun ini 1.000, tahun depan 3.000. Mudah-mudahan semuanya bisa nyaman dan bahagia di tahun yang penuh dengan tantangan dari berbagai hal, termasuk inflasi dan sebagainya." harap Sutarmidji.
Polda Kalbar nilai mudik gratis penting dihadirkan
Kamis, 20 April 2023 14:01 WIB