Pontianak (ANTARA) - Sebanyak 212 atlet pelajar yang berasal dari tujuh Cabang Olahraga (Cabor) siap berkompetisi pada pagelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Pontianak 2023, yang akan berlangsung dari tanggal 2 hingga 6 Mei 2023.
"Melalui agenda tahunan ini, kami berharap setiap atlet mampu memetik sebanyak-banyaknya pelajaran selama proses pertandingan, terutama menjunjung tinggi sportivitas serta melatih kedisiplinan," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono usai Open Ceremony Popda Kota Pontianak Tahun 2023 di Lapangan Keboen Sajoek (PSP), Selasa.
Adapun Cabor yang diikuti di antaranya atletik, renang, panahan, balap sepeda, panjat tebing dan wushu. Kemudian dua Cabor lainnya yaitu taekwondo dan kempo sudah terlebih dahulu melakukan seleksi.
Melalui kegiatan ini Edi juga menginginkan adanya pembentukan atlet profesional baik di tingkat nasional hingga internasional, seperti contoh Veddriq Leonardo, seorang atlet panjang tebing yang sudah beberapa kali memecahkan rekor dunia.
“Olahraga sendiri menjadi salah satu program utama Pemerintah Kota Pontianak. Kami terus berupaya untuk memperbaiki sarana dan prasarana serta kualitas pelatih hingga wasit,” ungkapnya.
Gaung Pontianak sebagai kota olahraga atau sport city sudah muncul sejak tiga tahun silam. Ide itu datang dari Wali Kota Edi Kamtono yang ingin menjadikan olahraga sebagai kebutuhan sehari-hari. Oleh karenanya, Edi mengajak seluruh masyarakat, baik mereka yang memiliki profesi sebagai atlet ataupun juga warga yang awam dengan dunia olahraga untuk mulai membiasakan diri berolahraga.
Menurutnya, banyak manfaat yang bisa didapat dari olahraga seperti penghilang stres dan meningkatkan kualitas tidur seseorang. Terpenting adalah membentuk mental juara.
“Warga Pontianak harus sehat-sehat dengan rajin berolahraga. Ingat, olahraga itu berbeda dengan beraktivitas seperti biasa. Olahraga harus disempatkan dan fokus. Lebih baik lagi dijadikan kebiasaan. Saya yakin jika semua orang olahraga rutin, usia harapan hidup meningkat, sehingga meningkat pula indeks kebahagiaan masyarakat,” tutur Edi.
Untuk menuju Pontianak Sport City, wali Kota Pontianak berencana untuk membangun fasilitas panjat tebing di taman-taman dan di waterfront serta fasilitas umum serupa sebagai penghargaan kepada atlet yang berprestasi. Sementara pada Cabor renang, dirinya menilai infrastruktur yang ada sudah baik namun memerlukan kemampuan atlet berpotensi.
“Kita perlu belajar dan bersaing dengan atlet nasional, sehingga menjadi motivasi untuk lebih maju. Selain itu juga di perlu pelatih berskala internasional. Sementara potensi olahragawan kita selalu ada, cuma keberlanjutan latihan kurang. Dan untuk lebih menyukseskan,
tak kalah pentingnya perlu adanya dukungan orang tua yang sangat diperlukan,” kata Edi.
212 Atlet Pelajar Kota Pontianak siap berkompetisi di Popda
Selasa, 2 Mei 2023 18:45 WIB