Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menegaskan peringatan hari otonomi daerah menjadi momentum bagi Pemkab Kubu Raya untuk terus berbenah memaksimalkan pembangunan dan melakukan estafet untuk memberikan otonomi bagi desa guna mempercepat pembangunan.
"Pada peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 tahun ini, menjadi momentum bagi kita untuk terus berbenah. Setelah otonomi daerah, estafet berikutnya adalah otonomi desa yang sudah ada di dalam visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, sehingga otonomi desa adalah hal yang justru mendarat pada sasaran yang sebenarnya," kata Muda pada upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 di halaman kantor Bupati Kubu Raya, Selasa.
Untuk memaksimalkan pembangunan dalam memaknai peringatan hari otonomi daerah, Muda berharap, para ASN untuk lebih melayani dan membuka peluang-peluang bagi hajat hidup orang banyak. Dan ASN harus membuat langkah-langkah yang lebih tepat, cepat, dan efektif.
"Kita hindarkan hal-hal yang mengganggu pikiran dan membuat energi habis dengan sesuatu yang remeh temeh dan tidak ada korelasinya langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Saya minta semua fokus," tuturnya.
Menurutnya, penyelenggaraan otonomi daerah merupakan bentuk pengakuan pemerintah pusat terhadap kemandirian daerah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan daya saing daerah melalui pemberdayaan masyarakat dan pemerintah daerah dalam rangka mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Sebagai garda terdepan reformasi pelayanan publik, ASN Kubu Raya harus mengenang sejarah pembentukan Kubu Raya yang berasal dari hati nurani masyarakat untuk mendapatkan keadilan," katanya.
Menurutnya ASN Kubu Raya harus memiliki orientasi kerja yang jelas dengan niat untuk ibadah sehingga bekerja dengan lebih penuh tanggung jawab.
"ASN harus lebih dulu menunaikan kewajiban sebelum menuntut hak, namun kewajiban tersebut juga harus dilakukan dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
Karena itu, dirinya mengajak ASN untuk menghayati orientasi kerja yang seharusnya, yaitu orientasi yang mendarat pada kepentingan dan hajat hidup rakyat banyak.
"Tumbuhkan rasa memiliki terhadap semua elemen masyarakat Kubu Raya. Kita bekerja di Kubu Raya dan juga harus betul-betul mencintai daerah ini dengan sepenuh hati dan segenap pikiran," katanya.
Menurut dia lagi, ASN akan dapat bekerja dengan penuh kebahagiaan dimana kebahagiaan bukan sekadar formalitas dan slogan, melainkan adalah ketika mampu mewujudkan kebahagiaan bagi hajat hidup masyarakat banyak.
"Semoga ini menjadi tekad kita ke depan karena tantangan ke depan saat ini sangat luar biasa dan sekarang ini justru menuju kepada otonomi desa" katanya.