Pontianak (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalbar terus mematangkan persiapan keberangkatan haji 1444 Hijriah/ 2023 Masehi dimana saat ini persiapannya dalam tahapan pelunasan biaya haji terakhir 5 Mei 2023
"Saat ini kami terus mematangkan persiapan keberangkatan haji 2023. Hari ini merupakan hari terakhir untuk pelunasan biaya. Informasi terbaru, tidak ada perpanjangan pelunasan biaya haji," ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalbar, Kamaludin di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa setelah tahapan pelunasan haji selesai selanjutnya adalah persiapan kelengkapan dokumen jamaah haji terkait paspor, visa dan sebagainya.
"Kemudian kami baru melakukan bimbingan manasik haji tingkat kabupaten kota se-Indonesia, termasuk di Kalbar selama Mei 2023,” papar dia.
Menurutnya, dalam waktu dekat, Kemenag melakukan persiapan penetapan komposisi kloter masing-masing embarkasi. Kepastian penetapan maskapai penerbangan ke Arab Saudi akan diputuskan dalam rapat di Jakarta.
“Satu kloter ditetapkan 374 orang. Kita di Kalbar ada enam kloter penuh. Kemudian ditambah satu kloter nusantara. Kloter ini merupakan gabungan dari beberapa provinsi dalam kloter 7. Masing-masing kloter akan disiapkan satu orang pembimbing ibadah,” jelas dia.
Ia merincikan, jumlah jamaah haji Kalbar musim haji 1444 H/ 2023 M sebanyak 2.519. Jumlah pembimbing ibadah kloter ada tujuh orang. Ketua kloter ada enam orang. Petugas Kesehatan 18 orang terdiri dari dokter enam orang, perawat 12 orang dan PHD 18 orang dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU ) dua orang. Petugas Nonkloter yakni Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sebanyak tujuh orang.
“Calon jamaah haji Kalbar masuk di gelombang kedua. Sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1444 H/2023 M yang ditandatangani oleh Dirjen RPH pada 16 Januari 2023. RPH berisi rangkaian tahapan kegiatan penyelenggaraan ibadah haji. Mulai dari awal masuknya jemaah ke asrama haji, lalu terbang ke tanah suci, hingga kepulangan terakhir jemaah dari Madinah ke Indonesia. Masa operasional pemberangkatan dan pemulangan: 30 hari Gelombang I: 15 hari dan Gelombang II: 15 hari. Maksimal masa tinggal jamaah haji di Arab Saudi 40 hari,” katanya.
Ia menambahkan rencana pemberangkatan pertama calon jamaah haji Kalbar menuju embarkasi Batam pada 14 Juni 2023 mendatang.
"Itu dimulai dari kloter 25. Dari Embarkasi Batam mulai berangkat ke Jedah 15 Juni 2025. Keberangkatan terakhir ke Jedah 21 Juni 2023,” jelas dia.
Kemenag Kalbar matangkan persiapan keberangkatan haji 2023
Jumat, 5 Mei 2023 16:07 WIB