Pontianak (ANTARA) - Sebanyak 40 Narapidana Lapas Kelas IIB Singkawang mengikuti pelatihan kemandirian yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di ruang kunjungan Lapas Singkawang, Senin.
"Pembukaan pelatihan kemandirian tersebut dihadiri oleh Kalapas Singkawang, Petugas Loka Latihan Kerja (LLK) Kota Singkawang, Instruktur LLK, pejabat dan staf Lapas serta peserta dari Narapidana sebanyak 40 orang," kata Kalapas Singkawang, Priyo Tri Laksono di Singkawang, Senin.
Dia mengatakan, Lapas Kelas IIB Singkawang ini sudah memiliki Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) sehingga bisa menyelenggarakan pelatihan bersertifikat.
"Hal ini merupakan wujud sinergitas Lapas Kelas IIB Singkawang antara Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja dengan Loka Latihan Kerja (LLK) Kota Singkawang," tuturnya.
Kegiatan pelatihan ini diberikan kepada Narapidana agar mereka bisa mendapatkan ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman kerja, sehingga bisa dijadikan sebagai bekal kerja setelah bebas nantinya.
"Dengan harapan bisa memberikan ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman kerja yang nantinya bisa bermanfaat bagi Narapidana setelah mereka bebas menjalani pidananya dan kembali ke masyarakat," katanya.
Dia menjelaskan bahwasanya pelatihan kerja ini merupakan program pembinaan yang ada di dalam Lapas yang diberikan kepada Narapidana agar mereka bisa mengasah kemampuan dan keterampilan serta menambah pengetahuan yang mereka miliki.
Adapun pelatihan yang dilaksanakan di LPK Lapas Kelas IIB Singkawang ini ada dua jenis pelatihan yaitu pelatihan pengelasan listrik yang diikuti oleh sebanyak 20 Narapidana dan pelatihan pertanian diikuti oleh sebanyak 20 Narapidana.
"Pelatihan ini melibatkan instruktur dari Loka Latihan Kerja (LLK) Kota Singkawang, dan nantinya untuk sertifikat pelatihan akan diterbitkan oleh LPK Lapas Kelas IIB Singkawang," ungkapnya.