Pontianak (ANTARA) - Sebanyak 638 calon haji Kota Pontianak, Kalimantan Barat mengikuti bimbingan manasik haji di Aula Asrama Haji Kota Pontianak dalam rangka memberi bekal tentang proses haji pada musim haji 2023.
“Manasik haji ini kita selenggarakan untuk memberi bekal pada calon haji tentang bagaimana nanti proses haji agar bisa berjalan dengan baik,” kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat membuka kegiatan bimbingan manasik haji di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan pada tahun ini calon haji bertambah dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu dan usia calon haji juga beragam.
“Ada calon haji yang berusia 97 tahun dan usia termuda 20 tahun. Kebanyakan lansia berusia 70-80 tahun,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Pontianak memberikan bantuan berupa biaya tambahan kepada calon haji yang akan berangkat.
“Kita mendukung keberangkatan mereka termasuk memberikan biaya tambahan sebesar Rp1,5 juta per orang,” jelas dia.
Ia berharap calon haji dapat menjaga kekompakan antar sesama dan dapat menjaga kesehatan.
“Yang paling penting bagaimana kita bisa menjaga kekompakan sesama jamaah haji dan saling membantu. Kuncinya kesabaran dan jaga kesehatan karena ibadah haji ini lebih banyak mengandalkan fisik untuk menjalankan tata ibadahnya,” kata Edi Rusdi Kamtono.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalbar Muhajirin Yanis menyebutkan untuk jumlah calon haji di Kalbar pada 2023 ini sebanyak 2.519 orang.
Kemudian untuk jumlah pembimbing ibadah kloter ada tujuh orang, Ketua kloter enam orang, petugas kesehatan 18 orang terdiri atas dokter enam orang, perawat 12 orang dan PHD 18 orang, serta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU ) dua orang.
Petugas non-kloter, yakni Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sebanyak tujuh orang.
Baca juga: Sebastianus Darwis buka Manasik Haji 2023
Baca juga: 130 calon haji Kapuas Hulu ikuti bimbingan manasik
638 calon haji Kota Pontianak mulai ikuti bimbingan manasik haji
Selasa, 16 Mei 2023 16:56 WIB