Sebastianus Darwis buka Manasik Haji 2023

Pontianak (ANTARA) - Bupati Bengkayang Kalimantan Barat Sebastianus Darwis membuka Manasik Haji 2023 yang digelar Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang dalam rangka memberikan bekal sekaligus pengetahuan kepada calon jamaah haji di daerah itu.

"Pelaksanaan manasik haji bertujuan untuk memberikan bekal sekaligus pengetahuan kepada calon jamaah haji terutama mengenai tahapan-tahapan dalam menunaikan ibadah haji yang baik dan benar sesuai dengan tuntutan yang telah disarankan. Untuk itu, saya harap kepada calon jamaah haji agar dapat mengikutinya dengan baik agar nanti dapat melaksanakan ibadah secara maksimal dan sempurna," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.

Berkenaan dengan dimulainya kembali pelaksanaan ibadah haji pascapandemi COVID-19 yang menerpa beberapa tahun silam, ia mengatakan turut mengucapkan selamat kepada para calon haji terutama masyarakat Kabupaten Bengkayang yang bakal berangkat ke Tanah Suci Mekkah.

"Tentunya hal ini harus benar-benar disyukuri karena sudah dinantikan dan diharapkan sejak sekian lama," ucap Darwis.

Sementara itu, Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal yang hadir dalam pembukaan manasik turut membagikan pengalaman kepada para calon haji yang akan berangkat nantinya.

Ia berharap agar momentum ibadah haji benar-benar dimanfaatkan oleh para jamaah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai umat Islam kepada Allah SWT.

"Saya juga doakan, semoga seluruh calon jamaah haji tahun 1444 H/2023 M dapat melaksanakan ibadah dengan lancar, selalu diberikan kesehatan baik saat pergi maupun setelah selesai melaksanakannya nanti," katanya.

Sementara itu, Kepala Kemendag Kabupaten Bengkayang, Damsir menyatakan untuk jumlah jamaah haji 2023 ini sementara berjumlah 60 orang yang terdiri dari 32 jamaah laki-laki dan 28 jamaah perempuan.

"Kita masih menunggu info terbaru terkait penambahan kuota. Untuk keberangkatan sendiri rencana akan dilakukan pada pertengahan Juni 2023 mendatang," jelas dia.

Untuk jumlah calon haji 2023 di Kalbar sendiri berdasarkan data Kemenag Provinsi Kalbar sebanyak 2.519 orang.