Pontianak (ANTARA) - Kepala Seksi Data dan Potensi, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Barat (Kalbar) Ahmad Khoiruddin menyebutkan bahwa realisasi penerimaan pajak di Kalbar hingga 30 April 2023 mencapai Rp3.322,74 miliar.
"Realisasi penerimaan pajak yang ada di Kalbar tersebut sebesar 30,96 persen dari target 2023 yakni sebesar Rp10.655,20 miliar. Dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun sebelumnya ada kontraksi sebesar 0,73 persen," ujar Khoiruddin, di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan berdasarkan penerimaan per jenis pajak masih didominasi PPh Non Migas Rp1.715,65 miliar tumbuh negatif 3,33 persen dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun sebelumnya.
"Kemudian penerimaan dari PPN Rp1.541,67 miliar tumbuh 3,65 persen, PBB Rp11,42 miliar tumbuh negatif 65,57 persen dan pajak lainnya Rp29,72 miliar, tumbuh 8,32 persen," ujar dia.
Dilihat dari per sektor, secara kumulatif seluruh sektor dominan mencatat pertumbuhan positif pada periode April 2023 sebesar 1,53 persen, turun dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencatatkan pertumbuhan 72,90 persen.
"Jumlah kontribusi atas lima sektor unggulan sebesar 81,07 persen dari total penerimaan, meningkat dari tahun lalu yang sebesar 79,26 persen sektor lainnya terdiri dari 16 sektor memberikan kontribusi sebesar 18,93 persen yang berarti mengalami penurunan dari kontribusi tahun sebelumnya yg sebesar 20,74 persen," ujar dia pula.
Lima sektor unggulan penerimaan pajak hingga April 2023 yakni perdagangan sebesar Rp815,18 miliar, industri pengolahan Rp643,21 miliar, pertanian, kehutanan dan perikanan Rp618,31 miliar, transportasi dan pergudangan Rp316,00 miliar dan administrasi pemerintahan Rp281,31 miliar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penerimaan pajak Kalbar hingga April 2023 mencapai Rp3.322,74 miliar
Realisasi penerimaan pajak Kalbar hingga April 2023 capai Rp3.322,74 miliar
Sabtu, 27 Mei 2023 21:13 WIB