Pontianak (ANTARA) - Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pontianak, Kalbar yaitu Borneo Junior (Borju) memanfaatkan limbah kayu untuk menjadi sumber pemasukan ekonomi keluarga.
“Pada awalnya itu semenjak ada pandemi COVID-19 kita dituntut berpikir kreatif karena biasanya kayu diambil dari pulau Jawa itu biayanya besar. Saat itu saya melihat ada peluang lain berupa limbah kayu dari bongkaran peti kemas yang menumpuk dan akhirnya dikemas jadi kerajinan kayu yang menarik,” ujar pemilik UMKM Borju Edwin Oktavian di Pontianak, Selasa.
Edwin mengatakan, produk kerajinan kayu yang dijualnya itu seperti talenan, nampan, tempat minuman, tempat tisu, sampai ke pajangan kaligrafi.
“Sebelumnya itu saya pernah ikut orang kerja di mebel dan akhirnya mengenal kerajinan kayu, awalnya bisa bikin talenan kemudian secara autodidak itu bisa membuat produk yang lainnya juga,” kata dia.
Ia menjelaskan, kerajinan kayu yang diproduksinya tersebut berasal dari kayu pinus atau lebih dikenal orang-orang sebagai kayu jati belanda.
Ia juga mengatakan produk kerajinannya tersebut dijual berkisar di harga Rp10 ribu sampai Rp135 ribu.
“Kalau produk harga Rp10 ribu itu seperti vas kecil, produk harga Rp135 ribu itu berupa tempat minuman,” kata dia lagi.
Selain itu, ia juga menawarkan produknya secara daring di aplikasi komersial Tokopedia dan Padi UMKM.
Mengenai harapannya, dia mengatakan bahwa ia berharap UMKM Borju serta produknya bisa lebih dikenal oleh banyak orang.
“Harapan saya semoga banyak orang yang semakin mengenal produk Borju yang dikemas sebagai produk ramah lingkungan karena sekecil apapun limbah kayunya itu kita manfaatkan agar mengurangi bahan yang terbuang, kemudian saya ingin membuat Kalbar khususnya Pontianak mempunyai kriya sendiri karena Pontianak berpotensi menjadi kota wisata yang dikunjungi negara lain,” harap dia.
Berdasarkan data Dinas Koperasi UKM Kalbar per 30 April 2023, jumlah usaha mikro di Kalbar sebanyak 16.274, kecil sebanyak 26.332, menengah sebanyak 1.705.
Baca juga: UMKM Kalbar bisa naik kelas dengan kolaborasi dan adaptif
Baca juga: Iwapi Kalimantan Barat fasiltasi anggota dapat KUR untuk majukan usaha
UMKM Borneo Junior manfaatkan limbah kayu jadi sumber pemasukan
Rabu, 7 Juni 2023 23:04 WIB