Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kayong Utara Sudirmansyah mengatakan enam orang jamaah haji lansia dari Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat menggunakan kursi roda untuk menunaikan ibadah haji.
"Ada 6 orang jamaah lansia dari KKU yang menggunakan jasa dorong kursi roda karena tak mampu jalan jauh,"kata dia saat dihubungi di Arab Saudi waktu setempat.
Ia menuturkan saat ini jamaah haji asal Kayong Utara dalam keadaan sehat dan tidak ada satu pun yang meninggal dunia di tanah suci saat melaksanakan rangkaian ibadah rukun ke lima tersebut.
"Alhamdulillah jamaah Kayong sehat, Insyaa Allah habis sholat ashar kami mau melakukan tawaf ifadhah dan sa'i, setelah itu maka selesailah seluruh rangkaian ibadah haji," katanya menjelaskan.
Ia menambahkan, cuaca yang cukup ekstrim tidak membuat jamaah asal negeri bertuah tersebut mengalami gangguan kesehatan yang serius, sehingga ibadah haji dapat dilaksanakan dengan baik.
"Yang sakit alhamdulillah sementara belum ada paling hanya demam batuk pilek," ujarnya.
Berdasarkan SK Gubernur Kalimantan Barat, Kabupaten Kayong Utara hanya mendapat kuota sebanyak 70 orang CJH. Namun, adanya tambahan kouta sebanyak 9 orang CJH sehingga total keseluruhan Calon Jemaah Haji Kabupaten Kayong Utara menjadi 79 orang.
Jamaah yang berangkat dari Kayong Utara terbagi menjadi dua kloter yakni, sebanyak 6 orang berada di kloter 28 dan 71 orang di kloter 30, sedangkan 2 orang CJH melakukan mutasi (perpindahan keberangkatan) dari Kabupaten Kubu Raya.
"Tanggal 31 Juli dari Madinah, sampai ke embarkasi Batam tanggal 1 Agustus, tanggal 2 sampai ke Pontianak dan ttanggal 3 sampai ke Kayong," tambahnya.
"Ada 6 orang jamaah lansia dari KKU yang menggunakan jasa dorong kursi roda karena tak mampu jalan jauh,"kata dia saat dihubungi di Arab Saudi waktu setempat.
Ia menuturkan saat ini jamaah haji asal Kayong Utara dalam keadaan sehat dan tidak ada satu pun yang meninggal dunia di tanah suci saat melaksanakan rangkaian ibadah rukun ke lima tersebut.
"Alhamdulillah jamaah Kayong sehat, Insyaa Allah habis sholat ashar kami mau melakukan tawaf ifadhah dan sa'i, setelah itu maka selesailah seluruh rangkaian ibadah haji," katanya menjelaskan.
Ia menambahkan, cuaca yang cukup ekstrim tidak membuat jamaah asal negeri bertuah tersebut mengalami gangguan kesehatan yang serius, sehingga ibadah haji dapat dilaksanakan dengan baik.
"Yang sakit alhamdulillah sementara belum ada paling hanya demam batuk pilek," ujarnya.
Berdasarkan SK Gubernur Kalimantan Barat, Kabupaten Kayong Utara hanya mendapat kuota sebanyak 70 orang CJH. Namun, adanya tambahan kouta sebanyak 9 orang CJH sehingga total keseluruhan Calon Jemaah Haji Kabupaten Kayong Utara menjadi 79 orang.
Jamaah yang berangkat dari Kayong Utara terbagi menjadi dua kloter yakni, sebanyak 6 orang berada di kloter 28 dan 71 orang di kloter 30, sedangkan 2 orang CJH melakukan mutasi (perpindahan keberangkatan) dari Kabupaten Kubu Raya.
"Tanggal 31 Juli dari Madinah, sampai ke embarkasi Batam tanggal 1 Agustus, tanggal 2 sampai ke Pontianak dan ttanggal 3 sampai ke Kayong," tambahnya.