Pontianak (ANTARA) - Festival Film Pelajar Khatulistiwa (FFPK) 2023 kembali digelar sebagai penyaluran ide kreatif para pelajar sekaligus diharapkan mampu mengembangkan ekonomi kreatif di daerah itu.
"Saat ini FFPK 2023 telah memasuki tahapan workshop bagi pelajar beserta mahasiswa yang bakal menjadi calon peserta. Kegiatan festival ini menjadi bagian untuk mengembangkan dan memajukan ekonomi kreatif di Kota Pontianak dan Kalbar," ujar Ketua Panitia yang juga Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan FFPK yang memasuki tahun keempat dan puncaknya pada Oktober 2023 mendatang, selain menggali potensi sektor ekonomi kreatif juga bagian menyiapkan pelajar sejak dini untuk bisa menjadi sineas muda yang kelak bisa bersaing bukan hanya tingkat Kalbar namun nasional dan bahkan internasional.
"Kita ingin Kota Pontianak ini menjadi kota yang mampu membuat kreativitas karena kota ini sebagai pusat jasa dan pedagang di Kalbar. Ekonomi kreatif terus digali melalui karya dan prestasi di perfilman untuk membanggakan daerah," ucapnya.
Dalam FFPK 2023 yang menyasar pelajar SMP, SMA dan mahasiswa tersebut akan merebutkan penghargaan film terbaik, pemeran putra/putri terbaik, sutradara, skenario, poster terbaik dan lainnya.
"Kami mengajak pelajar memanfaatkan momentum ini untuk menggali potensi diri dan daerah untuk kemajuan Pontianak dan Kalbar," ajak dia.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak Rizal mengatakan bahwa pemerintah kota sangat mendukung perhelatan FFPK. Hal itu sejalan dengan upaya pemerintah menggali 17 sektor ekonomi kreatif untuk memajukan daerah.
"Sektor perfilman ini kan bagian dari ekonomi kreatif dan juga berdampak luas pengaruhnya ke sektor lainnya seperti kriya, dunia mode dan lainnya. Kami Pemkot Pontianak sangat mendukung dan dari sisi anggaran tahun depan bisa ditingkatkan lagi," katanya.
FFPK diharapkan mampu kembangkan ekonomi kreatif di Pontianak
Rabu, 26 Juli 2023 12:18 WIB