Pontianak (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode Januari-Juli 2023 surplus mencapai 866,05 juta dolar Amerika Serikat (AS).
"Neraca perdagangan surplus Januari-Juli 2023, karena nilai ekspor Kalbar sebesar 1.102,00 juta dolar AS. Sedangkan nilai impor 235,95 juta dolar AS," kata Ketua Tim Kerja Niaga dan Jasa BPS Kalbar Martalena, di Pontianak, Sabtu.
Ia merincikan khusus untuk nilai ekspor Kalbar Januari-Juli 2023 yang sebesar 1.102,00 juta dolar AS tersebut, dari sisi jenis barang didominasi oleh Bahan Kimia Anorganik (HS28) dengan andil sebesar 64,32 persen atau dengan nilai 480,07 juta dolar AS.
Selanjutnya baru disusul dua jenis barang lainnya yang juga memiliki andil besar yakni Lemak & Minyak Hewan/Nabati (HS15) dan Karet dan Barang dari Karet (HS40) yang masing-masing sebesar 14,03 persen dan 8,05 persen.
"Sedangkan untuk tiga negara terbesar tujuan ekspor Kalbar sendiri dari Januari-Juli 2023, yakni India, Tiongkok, dan Malaysia yang masing-masing dengan andil sebesar 45,77 persen, 17,92 persen, dan 12,75 persen," ujar dia lagi.
Sementara terkait nilai impor Kalbar Januari-Juli 2023 yang sebesar 235,95 juta dolar AS tersebut, dari sisi jenis barang didominasi Bahan Bakar Mineral (HS27) dengan andil sebesar 30,81 persen atau dengan nilai 74,62 juta dolar AS.
Selanjutnya disusul Mesin/Peralatan Listrik (HS85) dan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) dengan andil masing-masing 16,93 persen dan 14,55 persen.
"Untuk tujuan asal negara impor Kalbar sendiri tiga besar, yakni Tiongkok, Malaysia, dan Singapura dengan masing-masing andil sebesar 35,24 persen, 23,18 persen dan 15,79 persen," kata dia pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS: Neraca perdagangan Kalbar surplus 866,05 juta dolar AS
BPS catat neraca perdagangan Kalbar surplus 866,05 juta dolar AS
Minggu, 3 September 2023 1:06 WIB