Gaza (ANTARA) - Sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas, Brigade Al Qassam, pada Sabtu mempublikasikan cuplikan video yang menunjukkan beberapa pejuangnya berada di situs militer Israel.
Merujuk kepada para pejuangnya, brigade tersebut mengatakan: "Mereka adalah pasukan khusus Al Qassam di wilayah pendudukan selama Pertempuran Badai Al Aqsa".
Organisasi itu juga mempublikasikan cuplikan video yang mendokumentasikan anggotanya merebut satu permukiman komunal di Israel, kibbutz, di samping fasilitas militer Kerem Shalom, berlokasi di selatan Jalur Gaza.
Cuplikan video itu mengindikasikan tewasnya beberapa tentara Israel.
Hingga berita dibuat, belum ada komentar dari otoritas Israel tentang insiden itu.
Aktivis Palestina di Jalur Gaza juga mempublikasikan gambar dan cuplikan video di media sosial yang menunjukkan anggota faksi Palestina dan warga "menyita" kendaraan Israel.
Beberapa foto dan cuplikan video menunjukkan kendaraan Israel dikendarai ke lingkungan permukiman Palestina.
Koresponden Anadolu melaporkan bahwa salah satu kendaraan Israel tiba di Al Khalifa Square di Kamp Jabalia, bagian utara Jalur Gaza.
Brigade Al Qassam mengumumkan dimulainya "Operasi Badai Al Aqsa" dengan serangan roket yang menargetkan lokasi musuh, bandara dan instalasi militer.
Israel menyatakan "siap" berperang setelah beberapa faksi Palestina di Jalur Gaza menembakkan rentetan roket pada Sabtu pagi ke pihak Israel, menurut laporan Otoritas Penyiaran Israel.
Beberapa roket juga ditembakkan dari sejumlah lokasi berbeda di wilayah kantong tersebut, tetapi sistem pertahanan Iron Dome Israel mencegat banyak di antara serangan tersebut, menurut koresponden Anadolu.
Sedikitnya enam orang tewas dan lebih dari 100 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan roket Gaza, lapor media Israel.
Sumber: Anadolu