Kapuas Hulu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat siap mendistribusikan logistik pemilu dengan memprioritaskan penyaluran logistik ke daerah terpencil di daerah tersebut.
"Daerah terpencil menjadi prioritas kami dalam pendistribusian logistik pemilu, terutama daerah yang letak geografisnya sulit dijangkau dan jarak tempuh yang jauh, termasuk juga daerah perbatasan Indonesia-Malaysia," kata Ketua KPU Kapuas Hulu Muhammad Yusuf, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.
Yusuf menyebutkan daerah yang sulit dijangkau dan satu-satunya transportasi menggunakan jalur sungai yaitu di daerah hulu sungai Kapuas di wilayah Kecamatan Putussibau Selatan seperti Desa Bungan, Tanjung Lokang, Mata Lunai serta Kareho dan beberapa daerah di Hulu Sungai Kapuas.
Selain itu, daerah pesisir sungai Kapuas seperti di danau-danau yang terletak di pedalaman Kecamatan Selimbau dan beberapa kecamatan lainnya seperti pedalaman di Kecamatan Silat Hulu.
Untuk daerah perbatasan Indonesia-Malaysia seperti Kecamatan Puring Kencana, Pulau Majang Kecamatan Badau, kawasan Danau Sentarum di Kecamatan Batang Lupar.
Dijelaskan Yusuf, logistik pemilu saat ini sedang dipersiapkan untuk disalurkan termasuk surat suara untuk 984 tempat pemungutan suara (TPS) tersebar di 278 desa empat kelurahan di 23 Kecamatan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Kami terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, Bawaslu dan semua pihak terkait agar pendistribusian logistik pemilu nantinya dapat berjalan aman dan lancar dan dipastikan bisa digunakan pada 14 Februari 2024 mendatang," ucap Yusuf.
Dia pun berharap dukungan dan kerja sama semua pihak untuk mensukseskan setiap tahapan pemilu sampai dengan pungut hitung suara pada pelaksanaan Pemilu serentak.
"Kami mohon dukungan semua pihak termasuk lapisan masyarakat agar penyelenggara pemilu di Kapuas Hulu nantinya berjalan aman, lancar dan sukses sesuai ketentuan yang berlaku," kata Yusuf.
Netralitas KPPS
KPU Kapuas Hulu l juga, mengingatkan agar Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk tetap menjaga integritas dan netralitas serta adil dalam memberikan pelayanan kepada peserta pemilu.
"KPPS itu salah satu ujung tombak kesuksesan pemilu sehingga harus menjaga integritas serta adil dalam melayani untuk tetap menjaga netralitas sebagai penyelenggara pemilu," kata Ketua KPU Kapuas Hulu itu.
Yusuf mengatakan KPPS telah dibekali bimbingan teknis yang berkaitan dengan mekanisme pemungutan dan perhitungan suara pada Pemilu serentak 14 Februari 2024.
Ia menyebutkan jumlah KPPS yang akan bertugas pada pelaksanaan pemilu mendatang di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak 6.888 orang dan telah dilantik secara serentak (25/1).
Petugas KPPS itu telah siap ditempatkan di 984 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 278 desa dan 4 (empat) kelurahan di 23 kecamatan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
Yusuf menegaskan tugas dan tanggung jawab sebagai KPPS sudah diatur oleh peraturan yang berlaku sehingga dalam menjalankan tugas harus sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan.
"Jangan sesekali ingin bermain-main dalam melaksanakan tugas semua ada aturan dan sanksinya, maka jagalah netralitas dan jangan coba-coba memihak kepada salah satu peserta pemilu, sebab aturannya sudah jelas," kata Yusuf.
Ia juga berpesan agar penyelenggara pemilu di tingkat TPS harus menjamin hak-hak masyarakat pemilih dalam menyalurkan hak pilihannya pada saat pemungutan suara sesuai ketentuan berlaku.
"Perkuat koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan dan menghindari terjadinya pelanggaran pemilu," ucapnya.
Sebagai informasi, pada Pemilu Serentak 2024 ini, Kapuas Hulu memiliki sebanyak 193.984 jiwa pemilih yang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap ( DPT) dengan 984 TPS yang tercatat secara resmi oleh KPU Kabupaten Kapuas Hulu.
Kabupaten Kapuas Hulu sendiri merupakan kabupaten yang terletak paling ujung bagian timur di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
Kapuas Hulu berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, dan berbatasan langsung juga dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Sintang.
KPU Kapuas Hulu prioritaskan logistik pemilu daerah terpencil
Sabtu, 27 Januari 2024 12:34 WIB