Jakarta (ANTARA) - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan bahwa formasi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024 untuk instansi pusat seperti kementerian dan lembaga, nantinya bakal ditempatkan di Ibu Kota Negara (IKN).
Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan penempatan ASN di IKN itu bakal dilakukan secara bertahap. Namun pada prinsipnya, dia mengatakan bahwa nantinya seluruh ASN instansi pusat bakal pindah ke IKN.
"Oleh karena itu memang menjadi kebijakan pak presiden melalui MenPAN-RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)," kata Haryomo saat konferensi pers di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Selasa.
Dia pun berharap nantinya orang-orang yang bakal mengikut seleksi CASN 2024 sudah mengetahui hal tersebut. Pada tahun ini, menurutnya, BKN membuka sekitar 225 ribu lebih formasi CASN.
"Harapannya tahun 2024 kita memperoleh talenta-talenta fresh graduate yang siap untuk ditempatkan di IKN," kata dia.
Menurut dia, kepindahan ASN ke IKN bukan merupakan paksaan, melainkan sebuah kewajiban, karena ketika seseorang melamar menjadi ASN sudah membuat sumpah dan pernyataan bahwa siap ditempatkan di mana saja.
Dia mengatakan kebutuhan ASN di IKN bakal didasari oleh kebutuhan jabatan atau unit kerja untuk menjalankan program di IKN. BKN pun telah meminta kepada setiap instansi untuk membuat peta jabatan tersebut.
"BKN juga diberikan tugas untuk melakukan penyusunan kebutuhan ASN ke depan, jadi ASN yang akan dipindahkan itu berapa," kata dia.
BKN pun mengungkapkan saat ini sudah ada 25 kementerian atau badan yang menyatakan sudah siap pindah ke IKN. Puluhan instansi pusat itu pun telah mengajukan 2.505 ASN untuk dipindahkan.