"Khusus untuk telur saat ini relatif stabil karena harga di kisaran Rp1. 800 - Rp22. 00 pernah butir. Harga itu masih mirip saat hari biasa, " ujar pedagang telur di Pasar Flamboyan, Irwan di Pontianak, Rabu.
Irwan menyebutkan stabilnya harga karena faktor pasokan telur terjaga sehingga harga tidak melonjak naik meskipun permintaan meningkat saat lebaran.
"Secara umum untuk harga telur ini tidak bisa dipastikan akan turun dan naik ke depannya dikarenakan semua ini tergantung stok dari para pemasok, " kata dia.
Untuk komoditas kebutuhan masyarakat yang relatif stabil saat ini lainnya dan mengalami penurunan yakni terdiri dari aneka sayuran seperti bayam, kangkung, sawi panjang.
"Sekarang sayuran mengalami penurunan yaitu mulai dari Rp6.000/Kilogram dan Rp2.000/Ikat.
penurunan harga sayur mayur ini dikarenakan banyaknya stok sayur dari pemasok dan kurangnya minat pembeli dari masyarakat," ujar salah satu penjual sayur di pasar Flamboyam, Rudi.
Sementara untuk harga komoditas pangan yang masih bertahan tinggi seperti daging sapi dan ayam. Untuk harga daging ayam ras sebelumnya Rp38.000 per kilogram menjadi Rp48.000 per kilogram.
Sedangkan untuk harga daging sapi segar dari Rp130.000 per kilogram menjadi Rp150.000 per kilogram.
"Untuk daging ayam fillet Rp55.000 per kilogram. Kemudian untuk daging sapi beku dari Rp90.000 per kilogram menjadi Rp100.000 per kilogram," ujar pedagang di Flamboyan, Indah.
Selanjutnya, untuk harga bawang merah saat ini juga masih mengalami kenaikan, semula relatif harga Rp33.000 per kilogram menjadi Rp36.000 per kilogram. Begitu juga untuk harga bawang putih saat ini Rp38.000 per kilogram.
"Untuk kenaikan yang terjadi saat ini dikarenakan pemasokan dari distributor berkurang setelah libur panjang," ujar Kurnadi, di
Untuk harga beras di Pasar Flamboyan dari pantauan lapangan masih relatif stabil untuk jenis medium rata - rata Rp14. 820 per kilogram dan premium Rp18. 000 per kilogram. Untuk minyak goreng juga stabil yakni curah Rp16. 000 per liter dan kemasan Rp20. 000 per liter.
Sebelumnya, Pemerintah Pontianak saat Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H gencar melakukan upaya pengendalian harga pangan mulai dengan memastikan stok tersedia, operasi Pasar, gerakan pangan murah, pemantauan pasokan dan harga di pasar serta lainnya.
Untuk stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Kota Pontianak sebesar 4.000 ton. Kemudian penambahan 9.150 ton. Kemudian untuk stok beras premium 148 ton. Sehingga selama Lebaran dan Idul Fitri 1445 H hingga pastinya masih terjaga.
