Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden mencermati pemanfaatan potensi curah hujan yang masih minim di Indonesia, dalam sambutannya di acara peresmian Bendungan Cipanas, di Jawa Barat, Selasa.
"Indonesia memiliki potensi sumber daya air yang besar, dengan curah hujan mencapai 2,78 triliun meter kubik per tahun. Namun demikian dari potensi tersebut baru sekitar 700 miliar meter kubik yang bisa dimanfaatkan," kata Wapres dalam sambutannya sebagaimana disaksikan melalui tayangan langsung YouTube Wakil Presiden RI di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan, suplai air yang besar tersebut belum diiringi dengan kemampuan penampungan yang optimal, sehingga sebagian besar air hujan mengalir terbuang ke laut.
Untuk itu, kata Wapres, pembangunan infrastruktur air seperti bendungan, sangat penting demi memaksimalkan pengelolaan air.
"Keberadaan bendungan memiliki peran strategis dalam mendukung kehidupan manusia dan perekonomian. Tidak hanya berfungsi sebagai sumber air baku, bendungan juga berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan dan energi," kata Wapres.
Wapres menyampaikan, bendungan juga bisa membantu suplai air ke lahan pertanian sehingga meningkatkan produksi pertanian, dan akhirnya berdampak bagi peningkatan kesejahteraan petani.
Menurutnya, pemanfaatan bendungan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam rangka mendorong transisi energi menuju energi baru dan terbarukan (EBT).
"Demi meningkatkan kontribusi EBT, dalam memasok kebutuhan energi nasional, pemerintah juga membuka peluang pemanfaatan bendungan untuk pembangkit listrik tenaga surya terapung. Bendungan juga dapat digunakan sebagai sarana pengelolaan banjir saat musim hujan dan penampungan air saat musim kemarau. Untuk itu bendungan sangat penting dalam manajemen sumber daya air di Indonesia," jelasnya.
Dia mengapresiasi kerja Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang dalam 10 tahun terakhir pemerintahan, sudah berhasil membangun 43 bendungan dan lebih dari 1 juta hektare jaringan irigasi.
"Salah satunya adalah yang sekarang kita resmikan yaitu Bendungan Cipanas ini yang merupakan usaha pemerintah meningkatkan pengelolaan air dan menjaga ketahanan pangan negeri ini," kata Wapres.
Wapres mengatakan, Bendungan Cipanas akan menyediakan berbagai fungsi pemenuhan kebutuhan masyarakat, mulai dari sumber irigasi pertanian, sumber air baku, pengendali banjir dan pembangkit listrik.
Selain itu, bendungan juga akan membantu meningkatkan intensitas tanam dan produktivitas lahan pertanian di daerah Cipanas dan sekitarnya, serta berpotensi untuk dijadikan daerah wisata baru.
Bendungan Cipanas merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang mampu menyuplai air untuk irigasi 9.273 hektare lahan pertanian, sekaligus memasok air baku untuk kawasan ekonomi Cirebon-Patimban-Kertajati (Rebana).
Bendungan Cipanas merupakan bendungan tipe urugan inti tegak yang dibangun setinggi 71 meter dengan panjang 361 meter dan luas genangan 1.316 hektare.