Pontianak (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional V berupaya meningkatkan kinerja staf yang membidangi akuntansi dan keuangan dengan pengembangan bekal kapasitas soft skill untuk meningkatkan efektivitas dan produktivitas kinerja sehingga dapat memberikan output yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan Jumat (12/07/2024).
Region Head PTPN IV Regional V Khayamuddin Panjaitan mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam rangka mewujudkan proses bisnis secara berkelanjutan dan menciptakan SDM yang mumpuni dan memiliki kompetensi yang handal.
Sementara M Zulham Rambe, SEVP Business Support mewakili Region Head mengatakan bahwa manajemen regional memfasilitasi pelatihan di bidang akuntansi dan keuangan dikarenakan kemampuan ini dinilai sangat penting dimiliki oleh insan planters khususnya bagi seluruh Asisten Tata Usaha dan Keuangan (TUK) PTPN IV Regional V.
Menurutnya,, dengan adanya pemahaman mendalam tentang standar akuntansi terbaru (PSAK Umum), asisten akuntansi harus dapat memastikan pencatatan transaksi dan pelaporan keuangan yang akurat dan sesuai dengan regulasi. Selain itu, penguasaan perangkat lunak akuntansi dan manajemen perkebunan yang selalu mengalami perkembangan dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko kesalahan.
"Pelatihan ini juga dibekali dengan materi kiat-kiat mengelola aset biologis, analisis biaya, dan menyusun laporan keuangan yang transparan dan dapat diandalkan," ucapnya.
Dikatakannya melalui kemampuan analisis keuangan yang lebih baik, asisten TUK diharapkan dapat menyusun perencanaan strategis dan penganggaran yang realistis, sehingga dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan, yang pada akhirnya pelatihan akuntansi tidak hanya meningkatkan kinerja individu asisten, tetapi juga berkontribusi pada keberhasilan jangka panjang dan keberlanjutan PTPN IV Regional V.
Salah satu narasumber pada pelatihan tersebut Nova Novita dengan latar belakang sebagai Head of Accounting Program at Indonesia Banking School, mengatakan bahwa para asisten TUK tersebut memiliki peran vital dalam pengambilan kebijakan, sebab mereka adalah pihak yang menyerap informasi yang nantinya diserahkan ke manajemen puncak.
"PTPN adalah penyumbang pendapatan sesuai tujuan mereka didirikan. Jika BUMN yang dimiliki negara itu semuanya produktif dengan menyumbang laba yang tinggi dengan mengalami kenaikan setiap tahunnya maka negara akan diuntungkan karena ada bagian dari laba yang harus disetorkan ke negara dalam bentuk dividen," tutur Nova.
Dr. Taufiq Hidayat, M.BankFin., Ak., CA., QCRO., CACP. juga sebagai narasumber yang pernah aktif sebagai Komite Audit di salah satu PTPN Group dan saat ini aktif sebagai Dosen dan Trainerr di Indonesia Banking School menuturkan dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi salah satu diantara upaya PTPN dalam berpartisipasi menyumbang pendapatan bagi negara dengan meningkatkan kapasitas dan produktivitas para karyawannya.
Setelah pelaksanaan pelatihan di Kalimantan Barat, pelatihan serupa juga akan dilaksanakan kembali untuk seluruh Asisten TUK di PTPN IV Regional V Unit Grup Kalimantan Selatan-Tengah dan Kalimantan Timur pada tanggal 18-19 Juli 2024.
"Diharapkan seluruh peserta dapat seluruh ilmu yang diberikan dan berbagi pengetahuan kepada seluruh rekan-rekan di Unit Kerja masing-masing," kata M Zulham Rambe.
PTPN IV tingkatkan kompetensi akuntansi dan keuangan
Jumat, 12 Juli 2024 22:28 WIB