Penyelamatan tersebut berlangsung setelah pertempuran dengan pemberontak terjadi dekat Sungai Malibongo di Tokomeka utara di Provinsi Ituri, Republik Demokratik Kongo, kata Bilal Katamba, juru bicara Divisi Gunung militer Uganda.
Para korban penculikan kemudian dibawa ke markas taktis tentara Uganda di Luna, Ituri, katanya.
Di antara anak-anak tersebut terdapat tiga bayi di bawah usia satu tahun, yang mengalami malnutrisi parah.
“Tim medis gabungan sedang memberikan perawatan darurat untuk menyelamatkan nyawa mereka. Para ibu juga menerima perawatan medis mendasar di lapangan,” kata Katamba.
Pasukan Kongo dan Uganda melancarkan serangan militer gabungan pada 2021 untuk menumpas ADF.
ADF didirikan pada 1990-an oleh beberapa gerakan oposisi di Uganda untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Yoweri Museveni.
Kelompok tersebut bersumpah setia kepada kelompok teroris Daesh/ISIS pada 2019.
Sumber: Anadolu-OANA