Pontianak (ANTARA) - Perjuangan atlet Paralimpiade Kalimantan Barat di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024 di Solo, Jawa Tengah, berbuah manis karena meraih 46 medali.
"Prestasi ini terdiri dari 16 emas, 15 perak, dan 15 perunggu, yang menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan perolehan pada Peparnas XVI Papua tahun 2021, yakni 34 medali (8 emas, 18 perak, 8 perunggu)," kata Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, di Pontianak, Kamis.
Harisson mengungkapkan kebanggaannya terhadap capaian para atlet disabilitas yang telah mengharumkan nama Kalimantan Barat di kancah nasional.
"Atlet paralimpiade Kalbar berhasil mendapatkan 16 medali emas, 15 medali perak, dan 15 medali perunggu. Prestasi ini sangat membanggakan, dan Pemerintah Provinsi serta seluruh masyarakat Kalbar merasa bangga atas perjuangan mereka," tuturnya.
Baca juga: Peparnas 2024 berjalan aman berkat partisipasi seluruh pihak
Sebagai bentuk apresiasi, Pemprov Kalbar akan memberikan bonus kepada para atlet Peparnas.
"Untuk medali emas, kami berikan bonus sebesar Rp200 juta, perak Rp50 juta, dan perunggu Rp30 juta. Khusus untuk cabang olahraga beregu, bonus medali emas adalah Rp300 juta dan perak Rp75 juta," katanya.
Harisson berharap pemberian bonus akan memacu semangat para atlet untuk terus berprestasi di ajang olahraga nasional dan internasional.
"Semoga bonus ini bisa memotivasi mereka untuk berlatih lebih giat lagi dan meraih lebih banyak prestasi di masa mendatang," katanya.
Berdasarkan klasemen akhir, Kontingen Kalbar berada di peringkat ke-11 nasional dalam ajang tersebut, naik dari peringkat ke-13 pada Peparnas XVI 2021 di Papua.
Selain itu, dua atlet angkat berat Kalbar berhasil memecahkan rekor nasional. Abdul Hadi memecahkan rekor angkatan 171 kg di kelas 49 kg, sementara M. Mabruk Arif Zaki mencatat angkatan 157 kg di kelas 59 kg.
Baca juga: Peparnas 2024 berjalan aman berkat partisipasi seluruh pihak
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kalbar, Windy Prihastari turut mengapresiasi para atlet yang telah mengharumkan nama Kalbar.
"Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada para pejuang olahraga kita. Mereka telah kembali ke Kalbar dalam keadaan sehat dan telah memberikan yang terbaik untuk provinsi ini," katanya.
Windy juga menambahkan bahwa dua atlet angkat berat Kalbar yang berhasil memecahkan rekor nasional akan mengikuti pelatihan nasional sebagai persiapan untuk SEA Games mendatang.
"Kami terus memberikan semangat kepada para atlet disabilitas agar terus berlatih dan berjuang, bukan hanya untuk mengharumkan nama Kalbar di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional," katanya.