Natuna (ANTARA) - Pemerintah pusat mulai melakukan perbaikan terhadap gedung Asrama Haji Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau yang untuk sementara akan difungsikan sebagai Sekolah Rakyat.
Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik, di Natuna, Selasa, mengatakan, sebelumnya pemerintah pusat menetapkan Balai Latihan Kerja (BLK) Natuna sebagai lokasi sementara Sekolah Rakyat. Namun setelah dilakukan peninjauan, BLK dinilai tidak layak, oleh karena itu pihaknya mengusulkan penggunaan asrama haji dan disetujui.
"Asrama haji diperbaiki melalui anggaran dari pemerintah pusat," ucap Jarmin.
Ia menambahkan, Natuna menjadi salah satu daerah yang ditunjuk untuk melaksanakan program Sekolah Rakyat perdana, dengan jumlah siswa sebanyak 100 orang.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Natuna siap mendukung program tersebut. Saat ini, data calon siswa telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sedang melalui proses verifikasi dan validasi oleh pihak kecamatan bersama pendamping sosial.
"Selain itu, kami juga telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat permanen," ujar dia.
Lahan yang disiapkan seluas lebih dari lima hektare di belakang Kompleks Masjid Agung Baitul Izzah Natuna.
Gedung yang akan dibangun nantinya mencakup unit kelas, sarana dan prasarana pendukung, serta unit asrama sebagai tempat tinggal siswa, mengingat Sekolah Rakyat akan menerapkan konsep sekolah berasrama (boarding school).
"Kemarin daerah diminta untuk menyiapkan lahan, dan kami sudah menyediakannya," tutup Jarmin.
Perbaikan dilakukan secara menyeluruh dan ditargetkan bisa digunakan sebelum akhir Juli 2025.
"Perbaikan meliputi sistem air, kelistrikan, atap, dan hal lain yang perlu diperbaiki," ucap dia.
