Ketapang (ANTARA) - PT Dharma Inti Bersama (DIB), perusahaan pengelola Kawasan Industri Pulau Penebang (KIPP) meluncurkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di bidang kesehatan, DIB Care Program, DIB Care Program di Kabupaten Kayong Utara (KKU) pada awal Juli ini.
Program ini merupakan kepedulian DIB terhadap masyarakat di wilayah terpencil dan pesisir. Lantaran tercatat memiliki prevalensi stunting relatif tinggi serta banyak penderita hipertensi, penurunan fungsi penglihatan, dyspepsia atau maag, faringitis atau ISPA dan diabetes mellitus.
"DIB Care Program hadir untuk mengedukasi dan memberikan pelayanan kesehatan dasar. Terutama kepada masyarakat yang berada paling dekat dengan wilayah operasional," ungkap dr Okky Vandi S paramedis DIB melalui pres rilis Humas DIB, Senin.
Okky mengatakan program ini bekerja sama dengan Puskesmas Desa Pelapis dan Dinas Kesehatan setempat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekitar perusahaan.

Ia melanjutkan, secara perdana program ini dilaksanakan di Dusun Raya, Desa Pelapis, Kepulauan Karimata, (KKU). Kemudian berlanjut di tiga lokasi lainnya di Desa Pelapis, yaitu Dusun Kelawar, Dusun Jaya dan Pulau Maledang.
"Selama empat hari berturut-turut dokter dan paramedis berkeliling ke tiga dusun untuk memberikan penyuluhan kesehatan. Di antaranya tentang PHBS pola hidup bersih dan sehat, edukasi dan deteksi dini stunting, serta melakukan pemeriksaan kesehatan gratis," kata Okky.
Layanan kesehatan gratis dari perusahaan di sektor pengolahan dan pemurnian bauksit ini disambut antusiasme masyarakat. Pada hari pertama diikuti 46 warga Dusun Raya dan total penerima manfaat dari kegiatan perdana ini 144 orang.
Andi warga Dusun Raya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan pelayanan kesehatan DIB ini. "Saya berharap kegiatan seperti ini dilakukan secara rutin olehl perusahaan agar terus memberikan manfaat bagi warga," harapnya.
CSR Superintendent DIB, Prasetyo Haryadi menjelaskan bahwa DIB Care Program merupakan wujud komitmen perusahaan. Khususnya untuk memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sesuai standar environmental, social, and governance (ESG).

Prasetyo mengatakan pelayanan dan penyuluhan kesehatan ini juga didukung oleh Kepala Desa Pelapis dan jajarannya. "DIB akan melanjutkan kerjasama yang sangat baik ini untuk bersama-sama meningkatkan kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasional," ungkapnya.
"Program ini akan terus berjalan dan kami akan terus tingkatkan serta akan menjadi agenda rutin. Baik dari segi tenaga medis, ketersediaan obat-obatan, maupun sarana pengecekan kesehatan," lanjut Prasetyo.
Prasetyo juga menjelaskan terhadap program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM). DIB menjalakkannya mengacu pada delapan pilar utama PPM Kementerian ESDM dalam kegiatan pertambangan.
"Di antaranya pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastrutur dan sosial budaya. Dengan semangat kolaborasi bersama pemerintah setempat dan perencanaan yang matang. DIB berupaya agar program-program PPM menjangkau masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan," tutur Prasetyo.
