Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kalimantan Barat Simplisius mengatakan pelaksanaan agenda tahunan Cap Go Meh di sejumlah daerah diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke provinsi itu.
"Tidak lama lagi, akan ada agenda tahunan Cap Go Meh yang menjadi salah satu perayaan masyarakat Tionghoa, namun setiap pelaksanaannya bisa menyedot perhatian wisatawan dari lokal maupun mancanegara untuk datang ke Kalbar. Untuk itu kita harapkan kegiatan tersebut bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di Kalbar," kata Simplisius di Pontianak, Selasa.
Dia menjelaskan, dengan semakin banyaknya masyarakat luar yang datang ke Kalbar tentu berpengaruh besar terhadap perputaran ekonomi daerah.
Paling tidak katanya, hotel akan terisi, restoran dan rumah makan semakin ramai, kemudian banyak produk lokal dari UMKM yang dibeli wisatawan.
Simplisius mengatakan, untuk kegiatan Cap Go Meh di Kalbar pada tahun ini masih akan dipusatkan di kota Singkawang yang selama ini sudah dikenal sebagai Hongkong-nya Indonesia, serta mendapatkan beberapa julukan yang lekat dengan masyarakat Tionghoa seperti kota Amoy, kota Seribu Vihara dan kota wisata.
"Untuk itu, kita harapkan semua masyarakat Kalbar, khususnya kota Singkawang bisa mendukung semua kegiatan Cap Go Meh di sana, sehingga sektor wisata di Singkawang bisa semakin berkembang," tuturnya.
Sebelumnya, Sekretaris Panitia Cap Go Meh 2016 Singkawang, Sumberanto Tjitra mengatakan akan menampilkan suguhan-suguhan yang lebih menarik dari tahun sebelumnya pada pelaksanaan Cap Go Meh tahun ini, untuk memaksimalkan program wisata setempat.
"Setiap perhelatan Cap Go Meh, Singkawang selalu menjadi sasaran wisata. Makanya pada tahun ini, kita akan memaksimalkan pelaksanaan itu agar lebih menarik dengan harapan semakin banyak wisatawan yang akan berkunjung kesini," kata Sumberanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Tidak lama lagi, akan ada agenda tahunan Cap Go Meh yang menjadi salah satu perayaan masyarakat Tionghoa, namun setiap pelaksanaannya bisa menyedot perhatian wisatawan dari lokal maupun mancanegara untuk datang ke Kalbar. Untuk itu kita harapkan kegiatan tersebut bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di Kalbar," kata Simplisius di Pontianak, Selasa.
Dia menjelaskan, dengan semakin banyaknya masyarakat luar yang datang ke Kalbar tentu berpengaruh besar terhadap perputaran ekonomi daerah.
Paling tidak katanya, hotel akan terisi, restoran dan rumah makan semakin ramai, kemudian banyak produk lokal dari UMKM yang dibeli wisatawan.
Simplisius mengatakan, untuk kegiatan Cap Go Meh di Kalbar pada tahun ini masih akan dipusatkan di kota Singkawang yang selama ini sudah dikenal sebagai Hongkong-nya Indonesia, serta mendapatkan beberapa julukan yang lekat dengan masyarakat Tionghoa seperti kota Amoy, kota Seribu Vihara dan kota wisata.
"Untuk itu, kita harapkan semua masyarakat Kalbar, khususnya kota Singkawang bisa mendukung semua kegiatan Cap Go Meh di sana, sehingga sektor wisata di Singkawang bisa semakin berkembang," tuturnya.
Sebelumnya, Sekretaris Panitia Cap Go Meh 2016 Singkawang, Sumberanto Tjitra mengatakan akan menampilkan suguhan-suguhan yang lebih menarik dari tahun sebelumnya pada pelaksanaan Cap Go Meh tahun ini, untuk memaksimalkan program wisata setempat.
"Setiap perhelatan Cap Go Meh, Singkawang selalu menjadi sasaran wisata. Makanya pada tahun ini, kita akan memaksimalkan pelaksanaan itu agar lebih menarik dengan harapan semakin banyak wisatawan yang akan berkunjung kesini," kata Sumberanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016